Mengenal Puasa Weton Menurut Kejawen

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
28 Juli 2020 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang yang berpuasa. Dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang yang berpuasa. Dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Halo Sobat Dukun!!!
Mungkin di antara kalian pernah mendengar tentang puasa weton. Jika belum, puasa weton merupakan puasa yang dilakukan untuk memperingati hari lahir seseorang.
ADVERTISEMENT
Misalnya anda terlahir pada hari Sabtu Kliwon, maka setiap hari Sabtu Kliwon datang dianjurkan untuk berpuasa. Niat dari puasa ini yaitu untuk mencapai hajat tertentu. Biasanya seseorang menjalankan puasa weton karena ada hajat yang sangat diinginkan.
Tabel Hari, Pasaran dan Neptu, Dok: Pribadi
Berhubung puasa weton dilakukan setiap hari kelahiran seseorang, maka setiap 35 hari sekali seseorang dianjurkan berpuasa weton. Hal ini berdasarkan perhitungan siklus kalender Jawa.
Tata cara menjalankan puasa weton tentunya berbeda dengan puasa pada umumnya. Puasa weton dilakukan dengan cara tidak makan, tidak minum, dan tidak keluar kamar, biasanya istilah ini disebut dengan ngebleng.
Ilustrasi seseorang yang tertidur. Dok: pixabay
Seseorang yang menjalankan puasa weton tetap diperbolehkan tertidur, lain halnya dengan puasa pati geni. Namun, waktu yang dianjurkan untuk tidur saat berpuasa weton hanyalah sebentar saja. Karena niat awal puasa ini untuk mewujudkan sebuah hajat, maka alangkah baiknya untuk selalu mendekatkan diri pada Tuhan saat sedang menjalankan puasa weton.
ADVERTISEMENT
Sekian pembahasan singkat mengenai puasa weton. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca.