Menguak Ajian Singkir Sengkala

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
2 Juli 2020 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang yang tertimpa sengkala atau kesialan. Dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang yang tertimpa sengkala atau kesialan. Dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Ajian singkir sengkala merupakan ilmu supranatural yang memiliki fungsi untuk menghilangkan kenahasan pada diri manusia. Ajian ini juga dapat menyembuhkan seseorang yang terkena gangguan makhluk gaib. Selain itu, ajian ini juga mampu menetralisir energi negatif yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kenahasan dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
Sengkala atau kenahasan tentunya perlu dibersihkan agar tidak menjadi hambatan dalam hidup seseorang. Bila tidak dibersihkan, bisa menjadi penghalang rezeki, jodoh, dan kesehatan seseorang.
Sengkala perlu disingkirkan, agar tidak menjadi penghambat datangnya rezeki. Dok: pixabay
Masyarakat Jawa sendiri membagi sengkala menjadi enam macam, di antaranya adalah sengkala rerewo bodes, caluring, bahu laweyan, cangkring, kebo kemali, dan patek jangkar.
Sengkala rerewo bodes merupakan sengkala yang berkaitan dengan kesehatan fisik seseorang. Orang yang diliputi sengkala rerewo bodes lebih mudah sakit. Kemudian, sengkala caluring adalah sengkala yang menyebabkan terhambatnya rezeki seseorang.
Sengkala bahu laweyan dan cangkring dapat menyebabkan berakhirnya hubungan seseorang. Dok: pixabay
Selanjutnya, sengkala bahu laweyan dan cangkring merupakan jenis sengkala yang menyebabkan berakhirnya hubungan asmara seseorang. Entah karena kandas hubungannya ataupun pasangannya meninggal dunia.
Kemudian, sengkala kebo kemali merupakan sengkala yang menyebabkan seseorang sulit menemukan jodohnya. Dan yang terakhir ada sengkala patek jangkar. Sengkala patek jangkar tidak dibawa orang sejak lahir. Sengkala ini disebabkan karena kesalahan dalam mempelajari ilmu supranatural yang berakhir dengan kegilaan.
ADVERTISEMENT