news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mitos Keangkeran Jembatan Ciparay, Tempat Nongkrong Kunti Merah

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
14 April 2021 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jembatan horor, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jembatan horor, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Jembatan kerap kali menjadi media penghubung antara satu wilayah dengan wilayah lain dan tentunya hal ini menjadi peranan penting umat manusia dalam meningkatkan dan membantu kegiatan perekonomian dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, bagi mereka yang lokasi wilayahnya memerlukan fasilitas jembatan untuk membantu aktifitasnya sehari-hari, kehadiran jembatan menjadi peranan penting dan ketika fasilitas publik tersebut sudah ada dan bisa digunakan maksimal, biasanya suasana ramai akan tercipta.
Kendati demikian, kita tahu secara waktu aktifitas manusia itu terbatas yakni di antara pagi hingga petang, selebihnya hanya mereka yang berprofesi hingga larut malam saja yang masih beraktifitas. Oleh karena itu sebuah jembatan juga biasanya akan mulai sepi jika waktu sudah memasuki jam malam.
Jika malam sudah tiba, biasanya fasilitas umum selalu dikaitkan dengan mitos-mitos keberadaan mahluk gaib termasuk jembatan. Seperti kisah dari Jembatan Gantung Ciparay yang terletak di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.
Jembatan baru Ciparay, dok: Youtube/PUPR
Jembatan yang menyebrangi Sungai Cisimeut ini menjadi akses vital bagi warga Kecamatan Cimarga terutama Kampung Ciparay karena hanya jembatan inilah penghubung utama untuk mereka beraktifitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Meskipun pada siang hari jembatan ini ramai dilewati masyarakat, akan tetapi malam hari menjadi cerita yang berbeda. Kisah dari keangkeran jembatan ini sudah lama diceritakan para warga di sana, bahkan saking sudah terbiasa, kisah-kisah horor tersebut hanya menjadi bualan semata para warga sekedar bahan lelucon.
Kisah-kisah horor tersebut bukan lahir dari jembatan yang baru saja dibangun oleh pemerintah (tampak foto), melainkan dari jembatan lama yang telah dibangun sejak awal tahun 2000.
Banyak kesaksian warga menjelaskan bahwa jembatan Ciparay memang sangat angker terutama mengenai sosok kuntilanak merah yang sering sekali duduk di tali jembatan dan selalu mengganggu penyebrang di jam malam.
Jembatan Lama Ciparay, dok: Youtube/PUPR
Tidak sedikit para warga terutama bapak-bapak yang terpaksa harus pulang larut malam mendapatkan perlakuan tak enak dari sebangsa hantu lokal itu. Biasanya sosok kunti merah itu akan duduk menghadap ke sungai atau membelakangi jembatan sambil mengayunkan kakinya.
ADVERTISEMENT
Dalam aksinya itu, kuntilanak merah biasanya akan sambil menyanyi seperti sinden akan tetapi dengan suara yang terpendam (seperti suara bergumam). Para warga yang apes dan melihat sosok tersebut sebagian menanggapi biasa karena saking seringnya, namun bagi yang memiliki ketakutan atau sering disebut borangan biasanya akan berlari terbirit-birit.
Selain gangguan dari sosok kunti merah, para warga juga sering mendengar suara jeritan manusia seperti sedang dipukul atau disiksa yang berasal dari kolong jembatan. Banyak yang meyakini itu adalah suara dari para arwah gentayangan yang jiwanya ditelan di aliran sungai tersebut.
Hingga kini, masyarakat yakin kehadiran sosok "mereka" masih kental dan masih sering mengganggu para penyebrang meskipun menggunakan jembatan baru, sosok kunti merah masih eksis di jembatan lamanya dan masih sering bernyanyi.
ADVERTISEMENT
Sumber: Pribadi