Penyebab Takut Terhadap Hantu

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2020 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hantu. Dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hantu. Dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Beberapa orang mungkin merasa takut jika mendengar hal-hal yang berkaitan dengan hantu. Hantu seringkali dikonotasikan sebagai objek mistis yang memiliki rupa menyeramkan. Hantu secara umum merujuk kepada roh atau arwah yang telah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Indonesia sendiri termasuk salah satu negara yang kental akan unsur mistis. Banyak sekali sebutan hantu yang familiar bagi masyarakat Indonesia, misalnya tuyul, kuntilanak, pocong, genderuwo, dan lain-lain. Secara umum, hantu seringkali dianggap sebagai suatu zat yang mengganggu kehidupan manusia.
Ilustrasi anak kecil yang ditakuti oleh orang tuanya. Dok: pixabay
Lantas, mengapa seseorang masih saja merasa takut terhadap hantu?
Sejak kecil, pasti kamu seringkali ditakut-takuti oleh orang tua terkait hantu. Mereka mungkin akan menakutimu jika kamu bertindak nakal dan rewel saat kecil. Misalnya saja, orang tuamu berkata "Awas jangan nakal-nakal, nanti diculik hantu!". Hal inilah yang akan tersimpan dalam ingatan jangka panjangmu, bahwa hantu adalah sesuatu yang menakutkan.
Film horor "The Conjuring". Dok: catchplay
Selain itu, mitos-mitos yang beredar di Indonesia rupanya juga membuat seseorang akan merasa takut dengan hantu. Misalnya saja mitos "jangan keluar saat maghrib, nanti diculik wewe gombel". Anggapan ini akan berlangsung secara turun temurun hingga generasi selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, karena visualisasi hantu dalam film horor. Nah, mungkin hal inilah yang paling membuat kamu takut dengan hantu. Pasalnya, hantu dalam film horor sering digambarkan sebagai sosok yang menyeramkan. Karena hal inilah, kamu membayangkan hantu sebagaimana apa yang kamu saksikan pada film horor.