KKN UNISRI 2020 : Sosialisasi di Industri Rumah Tangga Pembuatan Jajanan Pasar

KARANGANYAR - Jajanan pasar adalah makanan tradisional Indonesia yang diperjual belikan di pasar, khususnya di pasar-pasar tradisional termasuk pasar Karangpandan. Salah satu jajan pasar yang digemari yaitu onde onde.

Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ”Bali Ndeso” Cegah COVID-19 di berbagai daerah salah satunya di Karangapandan tepatnya di Dusun Tlogo,Desa Dayu. Salah satu peserta KKN UNISRI surakarta yaitu Dwi Aji Nur Sasongko dari Fakultas Teknologi dan Indutri Pangan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dra.Suprihatmi,SW,M.M yang bergabung dengan kelompok 19. Minggu (9/08/2020).

Proses Pembuatan Onde Onde

Dwi Aji Nur Sasongko melakukan kegiatan KKN, salah satu program kerja adalah memberikan pengetahuan pada pemilik industri rumah tangga pembuatan onde onde yaitu bapak kasno dan ibu mini tentang aneka macam jajanan pasar yang dipadukan dengan jajanan modern.

Industri rumah tangga yang dimiliki bapak kasno dan ibu mini Tlogo RT02/RW02 membuat Onde onde yang terbuat dari tepung ketan yang berbentuk bulat dan berlapiskan wijen. Onde onde ini berisikan kacang hijau yang sudah matang yang sebelumnya telah masak menggunakan margarin, proses membuat onde-onde dilakuakan setiap hari dimulai sore puku 14.30 sampai malam pukul 22.00. Disaat Pandemi ini pembutan dibatas jumlahnya karena ikut juga terdampak COVID-19 penjualan dan peminat menurun , meskipun menurun tetap menjual onde onde walaupun tidak sebanyak seperti biasa tetap laku. Sebelum adanya pandemi COVID-19 bisa memproduksi 5000 butir onde onde sedangkan saat pandemi COVID-19 dibatasi Jumlah produksinya 3500 sampai 4000 Butir, selain dijual dipasar, penjualan bisa lewat pesanan,biasanya orang memesan jika ada acara tertentu seperti rapat, arisan, hajatan, dan lain lain.

Diindustri pembuatan onde onde ini menjual 2 varian ukuran onde onde ,untuk onde ukuran besar dihargai Rp1000 dan ukurun minimalis dihargai Rp.500 .

Mahasiswa UNISRI bernama Aji menyarankan kepada pemilik industri tersebut untuk “memberikan variasi pada isi atau rasa pada onde onde tersebut seperti varian rasa onde onde rasa keju, onde onde rasa strawberry, onde onde coklat, supaya peminat onde onde bertambah sekaligus tertarik dengan onde onde tersebut bahkan saat pandemi seperti ini dan selain itu penjualan supaya diperluas “ ungkapnya.

Dengan memberikan informasi tersebut diharapkan penjualan bertambah minat pembeli bahkan penjualan sampai luar daerah dan lebih semangat memproduksi jajanan pasar yaitu onde onde.