264 Purnama, 22 Tahun Jalani Hidup Yang Apa Adanya Tanpa Kepura-Puraan

Dwi Permitasari
Name: Dwi Permitasari Nick name : Mita Gender: Female Address: Hedona Regency, Prasung, Buduran, Sdoarjo, 61252 - East Java, Indonesia Place, Date of Birth: Jakarta, April 16 Status: Married, with 3 children Religion: Islam Phone: +6281553010498 E-mail: [email protected] Facebook: https://m.facebook.com/dwi.permitasari Twitter: https://mobile.twitter.com/dwipermitasari Instagram: https://www.instagram.com/dwipermitasari/
Konten dari Pengguna
1 September 2020 5:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwi Permitasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berawal dari mata .. dari tanya tentang apa dan atau bagaimana tips-nya untuk bisa bertahan menjadi “pejuang ldm” (long distance marriage) / “pernikahan jarak jauh” yang sudah kami jalani sejak tahun 2007 silam, jalan hidup yang apa adanya, yang tanpa syarat ketentuan dan tanpa kepura-puraan, tetapi tentu saja penuh perjuangan dan do'a.
ADVERTISEMENT
2007 ? berarti sudah 13 tahun lebih ya ? lebih dari satu dekade ? lebih dari 150 purnama ?
Serius ?? jadinya kaget sendiri.. karena seringnya menghitung hari.. ^.^
sungguh dibuat takjub sendiri karena ternyata sudah lumayan lama yaa.. dari 22 tahun usia pernikahan kami.. 13 tahun-nya kami jalani dengan rentang jarak ribuan kilometer, rasanya hampir tidak percaya.. Allah.. semua karena pertolongan Engkau.. Ya Rabb.
Jujur.. suka bingung kalau ditanya “tips” nya atau rahasia sukses apa untuk bisa bertahan hingga kini insyaAllah menjelang peringatan 22 tahun pernikahan kami.. di bulan April 2020,
karena rasanya tidak ada rumus baku atau panduan wajib layaknya aturan yang harus dipatuhi, semua berjalan sangat alami walau memang tidak semulus jalan tol..
ADVERTISEMENT
tapi.. jalan tol juga banyak yang berlubang kan? tidak melulu ada bunga di sisi jalan..
jadi memang untuk meraih bahagia harus diperjuangkan, harus kita yang buat.. walaupun hasilnya hanya bahagia sederhana.. ehem..
Kembali ke tips ala-ala.. yuk – semoga kita bisa saling mencoba berbagi, menguatkan, hingga bisa sentiasa saling bergandengan tangan hingga Syurga.. Aamiin.
150 Purnama Menjadi Pejuang LDM (Long Distance Marriage) :
♡ Pertama : tentu saja kami sangat yakin dan percaya ada campur tangan Allah yang menguatkan dan meridhoi, sehingga kami dimampukan untuk melewati suka duka, tangis bahagia, dan semua problema dalam rumah tangga yang pastinya juga dialami oleh pasangan lain.. ldm ataupun bersama.
♡ Ke-dua : siapkan, kuatkan, ikhlaskan rasa, tidak hanya fisik lahir tapi juga batin. Rasa khawatir – cemburu – rindu – di masa awal “ldm” (long distance marriage)” pasti tidak bisa dihindari, rasa yang sentiasa mengiringi.. sungguh tidak mudah.. terbatas jarak dan waktu.
ADVERTISEMENT
Tapi kami sangat bersyukur karena jarak ldm yang ditempuh tidak terlalu jauh – jadi hanya dalam hitungan hari atau minggu kami sudah bisa berkumpul kembali.
Jarak antara Sidoarjo – Ngawi, Madiun, Kediri, Mojokerto, Sidoarjo, Sampit, Banjarmasin, kemudian Pontianak hingga kini di Balikpapan.
Tak lupa tentunya terima kasih kami teruntuk dukungan @IM3Ooredoo yang setia menjadi "jembatan" untuk kami bisa terus berkomunikasi, kami bisa tetap saling mengingatkan, dan mengungkapkan ekspresi tanpa kepura-puraan, tanpa basa-basi, karena di setiap sapa "lagi apa duhai sang rindu?" tersembunyi ungkapan ribuan kangen yang menyertai.. ^.^
♡ Ke-tiga : dukungan keluarga besar baik dari pihak bapak ibu mertua maupun orang tua sendiri.. juga kakak, adik, sepupu, kerabat dan sahabat sungguh menjadi pendukung penting di sepanjang hari-hari ldm kami.
ADVERTISEMENT
Karena mereka.. kami tidak pernah merasa sendiri .. pun ada nama keluarga besar yang harus dijaga amanah nya, tidak boleh dikecewakan.
♡ Ke-empat : kehadiran dan peran serta ananda yang seringnya menjadi “pengawal”.. juga sangat kami syukuri, tak jarang kami memeluk dan merangkul ananda jika ada saatnya kami merindu.
Ananda juga yang menjadi kuatnya kami bertahan, karena jika harus mengikuti kepindahan tugas suami.., ananda juga dihadapkan dengan adaptasi sekolah baru, lingkungan baru, yang jika kami paksakan bisa memberatkan, dan ini bukan menjadi pilihan. Biarlah kami orang tua yang mengalah, dengan adanya rentang jarak dan waktu semoga menjadi kembang rindu yaa (bawa-an-nya kangen terus ^.^).
♡ Ke-lima : mencoba menjalin silaturahim dengan lingkungan kerja suami juga aku usahakan .. walau hanya sekedar sapa dan salam, tapi hal ini mampu menambah keyakinan dan rasa percaya yang ada, dan hanya kepada Sang Maha Penjaga .. hati dan kisah ini kami titipkan.
ADVERTISEMENT
Mungkin karena dulunya kami satu kantor juga ya.. jadi lumayan paham apa dan bagaimana tugas suami.
♡ Ke-enam : resign (mengundurkan diri) -nya aku – mungkin ini salah satu pilihan yang agak berat, dengan lingkungan kerja yang sangat baik, tapi aku yang memutuskan tanpa ada paksaan dari suami.., karena terkadang cinta memang butuh pengorbanan, walaupun pastinya suami juga turut bahagia.
♡ Ke-tujuh : terus menghipnotis diri dan pasangan.. dengan kata-kata yang memotivasi juga do’a – mulai dulu sejak belum ada wa / video call, tidak cukup sehari 3x (seperti resep dokter aja) bisa puluhan kali bahkan lebih – tiap menit mungkin.. kami saling sapa dan bertanya – yang sebetulnya ingin bilang kangen dan jutaan rindu.
ADVERTISEMENT
Tentunya kami juga harus bijaksana untuk meihat situasi dan kondisi, kalau pas ada rapat / kegiatan yang skala prioritasnya penting, kami cukup sadar diri dan “membunuh waktu” dengan persediaan film yang banyak – mulai dari koleksi drama, romantis, action, hingga kini serial detektif dan video di aplikasi media sosial jadi pilihan utama.
Bersyukur dan terima kasih kami karena IM3 Ooredoo bahkan melengkapi kebutuhan kami ini dengan menghadirkan lini produk telekomunikasi yang simple, bebas syarat ketentuan seperti Freedom Internet.
Freedom Internet dari IM3Ooredoo yang seratus persen kuota utamanya dapat kita gunakan 24 jam di semua jaringan, tanpa pembagian waktu. Di sisi lain, fitur pulsa save-nya membuat internetan tetap aman, sehingga kamipun tetap semangat menjalani hari.. walaupun jauh di mata tetapi dekat di hati.. bahagia bersama kekasih hati.
ADVERTISEMENT
♡ Ke-delapan : olah raga dan atau mengisi hari dengan berbagai kegiatan positif .. menjadi pilihan untuk mengalihkan / membantu jika rasa kangen datang.
Mungkin kami tidak sekuat “pejuang ldm” (long distance marriage)” yang lain, karena maksimal 2 minggu kami sudah bisa berjumpa.. pernah juga lebih,  tapi ini sangat jarang, jadi kami sungguh salute dan mendo’akan untuk para pejuang ldm yang jadwal ketemuan nya lebih lama .. ada yang hitungan bulan bahkan tahun ya.., semoga Allah ridhoi.
Dan kini jelang 264 Purnama, 22 Tahun Jalani Hidup Yang Apa Adanya Tanpa Kepura-puraan kami bersama walaupun separuh nya kami jalani dengan jarak jauh / ldm (long distance marriage) .. tapi kami masih terus belajar..
ADVERTISEMENT
belajar dari buku, sejarah, film, kisah hidup, berita, dan semua yang bisa menginspirasi.. belajar untuk sentiasa setia.. sakinah bersama hingga di Syurga.. InshaAllah.
Ngapunten njih (maafkan ya) – semoga perkenan dan maklum, tentu saja masing-masing kita punya tips berbeda dan tidak bisa untuk kita banding2kan ..
mari melangitkan do’a bersama., karena meskipun belum ada bahu untuk bersandar.. tetapi sentiasa ada lantai untuk bersujud.
Do’a terbaik untuk semua pejuang ldm (long distance marriage) – semoga sentiasa dimampukan dan dikuatkan.. Aamiin..
Ketika jarak teramat jauh untuk kita tempuh. Ketika peluk begitu sulit untuk kita dapati. Mungkin mendoakanmu adalah sebaik-baiknya cara untuk bertemu. Meminta kepada Tuhan, semoga hatimu selalu tetap untukku, sekalipun dirimu jauh dari tatapku. #padasebuahkatapergi
#TanpaSyaratKetentuan #IM3Ooredoo