Kota Istimewa Darurat Tindak Kejahatan Klitih

Dyah Tri Wahyuni
Salah satu mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
9 April 2022 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dyah Tri Wahyuni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kondisi jalanan saat malam hari disalah satu komplek Kraton Yogyakarta. Foto : Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jalanan saat malam hari disalah satu komplek Kraton Yogyakarta. Foto : Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Yogyakarta dijuluki sebagai kota pelajar dan kota dengan destinasi wisata yang cantik. Dengan keramahan warganya yang membuat semua wisatawan ingin berkunjung lagi ke sana. Kota dengan keanekaragaman wisata dan budaya ini memiliki sisi lain di malam hari. Belakangan ini muncul berita tentang tindak kejahatan yang dilakukan oleh klitih dan memakan korban seorang pelajar. Dari tahun ke tahun kasus klitih sangat membuat resah warga, karena selalu memakan korban yang pada dasarnya tidak memiliki konflik antar pribadi.
ADVERTISEMENT
Klitih dalam bahasa jawa memiliki arti melakukan aktivitas di luar ruangan. Namun istilah klitih di kota Yogyakarta beralih makna aktivitas tidak jelas yang biasa dilakukan oleh sekumpulan orang dan sering memakan banyak korban. Klitih sendiri termasuk ke dalam fenomena sosial yang sampai saat ini belum ditindak lanjut tegas oleh pemerintah kota Yogyakarta. Dari tahun ke tahun kasus klitih pasti ada dan memakan korban yang terhitung tidak sedikit, himbauan untuk para warga terus dilakukan guna mengurangi korban klitih. Di beberapa titik jalanan kota Yogyakarta yang menjadi TKP dihindari oleh warga terutama mahasiswa Yogyakarta.
Motif kejahatan klitih biasanya dilakukan seseorang yang ingin masuk ke dalam sebuah kelompok dengan persyaratan harus melukai korban, setelah itu baru akan resmi. Maka dari itu banyak pelaku yang terus mengincar para korban yang tidak bersalah untuk disakiti, bahkan dibunuh. Klitih beraksi pada jam tertentu dimana tidak banyak orang melakukan aktivitasnya di luar saat malam hari. Untuk itu kita harus tetap waspada di mana pun dan kapan pun kita berada, tidak hanya di kota Yogyakarta saja tetapi disemua tempat kita berada harus tetap waspada.
ADVERTISEMENT
Segerombolan orang membawa sarung karena patut untuk dicurigai dan didalamnya terdapat senjata tajam berupa gir, pisau, dan senjata lainnya untuk melukai seseorang patut diwaspadai. Setelah adanya kasus ini setiap malam para aparat polisi melakukan patroli serentak dibeberapa titik di kota Yogyakarta untuk menyusuri beberapa tempat yang rawan akan aksi kejahatan klitih. Aparat dan pemerintah kota Yogyakarta terus berusaha mencari pelaku tindak kejahatan dan akan memberikan hukuman yang tegas terhadap pelaku kejahatan apa pun demi kesejahteraan dan kenyamanan warga Yogyakarta dan lainnya.