Implementasi Strategi IMC (Integrated Marketing Communication) di Ranah Bisnis

Phto by: Penulis

Di era sekarang ini untuk meningkatkan kinerja bisnis memerlukan seorang wirausahawan yang berkompeten, salah satunya yaitu harus mengetahui produk apa yang sedang diinginkan oleh konsumen agar dapat bersaing dengan produk lain dan menciptakan komunikasi yang baik kepada konsumen. Maka dari itu, alangkah baiknya apabila dalam dunia bisnis menerapkan strategi IMC (Integrated Marketing Communication), karena dengan strategi ini perusahaan dapat memberikan informasi yang baik mengenai produk yang ditawarkan, contohnya dengan menggunakan komunikasi yang mudah dijangkau oleh konsumen.

Apa aitu IMC? Menurut Kotler dan Amstrong, Integrated Marketing Communication (IMC) adalah konsep dari perusahaan yang menggabungkan dan mengatur berbagai saluran komunikasi untuk memberitahu suatu informasi atau pesan yang jelas, konsisten, dan meyakinkan tentang perusahaan dan produk yang diciptakan.

Strategi ini dapat digunakan dengan dua cara, hard selling dan soft selling. Hard selling adalah promosi publik suatu produk atau merek melalui penjualan secara langsung, misalnya menggunakan promosi dan pemasaran langsung. Sedangkan soft selling adalah cara lembut, seperti PR, periklanan, yang membuat konsumen tidak sadar bahwa produk sedang dipromosikan.

Langkah-langkah perencanaan yang dilakukan dalam strategi IMC :

1. Menganalisis Situasi dan Kondisi

Cari tahu situasi dan kondisi dalam produk kemudian gunakan analisis SWOT untuk terlebih dahulu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Dengan cara ini, Anda dapat merancang strategi komunikasi yang lebih efektif.

2. Membuat Tujuan Komunikasi

Tujuan dari strategi pemasaran ini akan menjadi konsep yang diterapkan oleh perusahaan Anda saat merancang strategi pemasaran, mulai dari media, isi pesan, dan konsep.

3. Menyusun Strategi

Lihat kembali apa tujuan yang ingin Anda capai. Untuk menerapkannya juga bisa menggunakan strategi marketing mix (product, price, place, promotion, people, process dan phycsical evidence) dan 4C (complementary, continuity, consistency, coherence). Setelah itu, Anda juga harus menentukan cara penyampaiannya dengan menggunakan bentuk video, gambar atau tulisan.

4. Evaluasi

Setelah semuanya disusun, evaluasikan kembali tujuan Anda. Dimulai dengan melihat target konsumen, tujuan, dan strategi yang dirancang apakah sudah sesuai?

Manfaat IMC :

1. Membangun citra produk yang kuat dengan menggabungkan dan memperkuat seluruh citra dan komunikasi perusahaan.

2. Mengkoordinasikan semua pesan, positioning, dan citra, serta citra perusahaan melalui berbagai bentuk komunikasi pemasaran.

3. Ada hubungan yang lebih erat antara perusahaan (melalui produk/jasanya) dan konsumennya.

Dengan menerapkan strategi ini, Anda akan lebih mudah untuk menjalankan dan meneruskan bisnis karena memiliki konsep yang terencana. Namun terlepas dari semua itu, akan lebih baik jika koordinasikan kembali dengan tim kerja untuk meningkatkan kepercayaan dan komunikasi yang efektif.