Kelompok Studi Pasar Modal FEB UMY Melaksanakan Program Sedekah Saham

Wahdan Dzaqie Alfariez
Mahasiswa aktif prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
10 April 2022 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wahdan Dzaqie Alfariez tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perkembangan produk pasar modal syariah di tahun 2021 semakin mengalami pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah saham syariah, nilai kapitalisasi pasar Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), pertumbuhan sukuk korporasi, dan sukuk negara. Jumlah kepemilikan efek saham syariah per 30 September 2021 tercatat sebesar 1.060.704 investor, reksadana syariah tercatat sebesar 66,69% dan sukuk korporasi tercatat sebesar 26,68%. Pertumbuhan pasar modal syariah yang terus meningkat dapat menjadi sarana investasi melalui berbagai instrumen yang ditawarkan. Seiring dengan perkembangan pasar modal syariah yang mengalami peningkatan, Lazismu DIY secara resmi menyediakan fasilitas sarana investasi bagi masyarakat yang ingin berzakat, berinfaq maupun bersedekah melalui Zakat, Infaq, dan Sedekah Saham (ZIS Saham). Zakat, Infaq, dan Sedekah Saham (ZIS Saham) adalah program baru yang perlu disebarluaskan agar lebih dikenal oleh masyarakat. Sebagai informasi, Zakat, Infaq dan Sedekah Saham (ZIS Saham) adalah salah satu bentuk amalan sedekah yang dilakukan atas kepemilikan saham atau surat bukti perseorangan dalam suatu Perusahaan Terbatas (PT), sesuai dengan nilai dan jumlah lembar sahamnya. ZIS saham wajib ditunaikan jika total harga saham bersama dengan keuntungan investasi (dividen) sudah mencapai batasan tertentu. Selain itu, ZIS saham yang hendak dibayarkan oleh pembayar zakat dilakukan dalam bentuk saham yang ada di Daftar Efek Syariah (DES). Jika saham tidak tercantum dalam DES, namun bisnis utama saham penerbit tidak bertentangan dengan prinsip syariah, maka hanya dapat diterima sebagai sedekah atau infaq. Sejalan dengan meningkatnya jumlah investor di pasar modal serta dalam rangka meningkatkan skill dalam dunia pasar modal, Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KSPM FEB UMY) menginginkan adanya pembelajaran akademis tentang pasar modal yang dilaksanakan dalam bentuk Internal Competition 2022 (INCOME 2022) yang bekerjasama dengan Lazismu DIY sebagai inovasi baru di kalangan mahasiswa. Internal Competition (INCOME) adalah Lomba Trading dan Stocklab yang diikuti oleh mahasiswa aktif angkatan 2019 - 2021 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam perlombaan tahun ini, peserta INCOME dan staff Kelompok Studi Pasar Modal FEB UMY melakukan sedekah saham menggunakan dana pribadi dengan membeli saham yang telah ditentukan secara serentak pada tanggal 14 - 18 Februari 2022 menggunakan akun FAC Sekuritas. Dari hasil pembelian saham tersebut pihak Lazismu DIY akan memberikan bantuan dana pada 102 akun rekening dana nasabah (RDN) peserta yang ikut berpartisipasi dalam sedekah saham. Dengan inovasi Zakat, Infaq, dan Sedekah Saham (ZIS Saham) dalam rangkaian acara INCOME 2022 tersebut, diharapkan mampu menjadi sarana bagi para peserta khususnya mahasiswa aktif angkatan 2019 - 2021 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk berinvestasi tidak hanya investasi dunia, tetapi juga berinvestasi akhirat melalui sedekah saham. Penulis : Wahdan Dzaqie Alfariez (Manajemen, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
ADVERTISEMENT