Silaturahmi Media dan Blogger dengan Group Head Baru XL Jabodetabek

Francky Rinaldo Pakpahan (dua dari kanan)

XL Regional Jabodetabek punya region group head baru. Semula, posisi tersebut diisi oleh pak Bambang Parikesit dan saat ini sudah digantikan oleh pak Francky Rinaldo Pakpahan per 1 Oktober 2019.

Pak Bambang sendiri sudah menjabat grup head di region timur. Salah satu yang cukup menarik, saat ini Regional Jabodetabek memiliki area baru. Artinya pak Francky juga bertanggung jawab terhadap area baru seperti Kalbar, Kaltim dan Kaltara, di mana salah satunya akan menjadi ibukota baru.

Nah, dalam sesi perkenalan yang dihelat di salah satu restoran daerah Jakarta Pusat (24/10), XL regional Jabodetabek, Kalbar, Kaltim dan Kaltara mengundang media dan blogger memperkenalkan pucuk pimpinannya.

Nama Francky Rinaldo Pakpahan sebenarnya bukan nama baru di XL Jabo, sosok ini sebelumnya sempat menjadi pucuk pimpinan di daerah Sumatra, yang juga menjadi tempat kelahirannya. Kini, ia diberikan amanat untuk memimpin XL regional Jabodetabek, Kalbar, Kaltim dan Kaltara dengan tantangan baru.

Pak Francky yang mirip seperti Ariel Noah ini mengatakan bahwa dari sisi revenue, XL Jabodetabek menyumbang 30% pendapatan XL Axiata secara nasional. Sehingga ia berharap bisa meningkatkan revenue tersebut di angka double digit seperti yang selama ini disumbangkan regional barat.

Selain memiliki tujuan meningkatkan revenue dari sisi bisnis, XL juga berharap bisa menyelaraskan dengan kebutuhan masyarakat dan bereran dalam program pembangunan nasional.

Secara tidak langsung, penggunaan data saat ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi, salah satu contoh kecil dengan meningkatkan toko online, pengiriman logistik sampai yang terkecil ojek online dan layanan pesan antar makanan secara online.

Wilayah regional Jabodetabek juga sangat unik karena terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah. Siapa sih yang tidak mau foto-foto liburannya bisa langsung diunggah dengan lancar di daerah seperti Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dan Maloy Batuta Trans Kalimantan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Nah, disitulah peran XL akan ditingkatkan dengan cara membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi. Hingga saat ini, wilayah kabupaten Pandenglang sudah didikung oleh lebih dari 900 BTS termasuk lebih dari 70% BTS 3G/4G, Kabupaten Kutai Timur didukung oleh lebih dari 150 BTS termasuk lebih dari 75% adalah BTS 3G/4G.

Dalam rilisnya, hingga akhir September 2019, jumlah pelanggan XL Axiata di wilayah Regional Jabodetabek mencapai lebih dari 11 juta pelanggan atau sekitar 26% dari total pelanggan XL Axiata dengan lebih dari 80% merupakan pelanggan data aktif yang didukung oleh lebih dari 36 ribu BTS termasuk lebih dari 26 ribu adalah BTS data (4G & 3G) yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Kalbar, Kaltim, dan Kaltara.

Francky Rinaldo Pakpahan juga berjanji akan meningkatkan layanan kepada pelanggan dan melakukan inovasi baru. Saya malah tak sabar dengan gebrakan XL yang biasanya selalu lebih awal menghadirkan teknologi terbaru termasuk koneksi 5G di Indonesia.