Thio Edward – Maret 2018, PT Quality Technic Resmi Bekerja Sama Dengan PT Freeport Indones

Konten dari Pengguna
23 Maret 2018 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari edward chang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Thio Edward – Maret 2018, PT Quality Technic Resmi Bekerja Sama Dengan PT Freeport Indones
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Thio Edward – Tidak hanya menjalin kerja sama dengan perusahaan yang berada di ibukota, PT Quality Technic juga menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dan Papua. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dari Amerika Serikat, PT Freeport Indonesia.
ADVERTISEMENT
PT Freeport Indonesia sendiri merupakan perusahaan pertambangan yang menghasilkan emas, tembaga dan perak dari bumi Cendrawasih, Papua. Perusahaan milik Amerika Serikat ini baru saja kembali memperpanjang kontrak kerja sama bersama PT Quality Technic.
Thio Edward – Maret 2018, PT Quality Technic Resmi Bekerja Sama Dengan PT Freeport Indones (1)
zoom-in-whitePerbesar
Dan sejak Maret 2018, PT Quality Technic dan PT Freeport Indonesia resmi menjalin kerja sama kembali dalam pemenuhan kebutuhan listrik dan penerangan. Yakni dengan menyewakan unit genset serta lighting tower untuk mendukung kegiatan pertambangan yang dilakukan.
Kerja sama ini dijalin untuk memenuhi kebutuhan listrik dan penerangan, karena lokasi pertambangan PT Freeport dilakukan persis di bawah tambang Grasberg yang legendaris. Yakni tambang bawah tanah Freeport yang berjarak sekiyat setengah jam dari Kota Tembagapura, Papua dengan jalur menanjak di pegunungan.
Thio Edward – Maret 2018, PT Quality Technic Resmi Bekerja Sama Dengan PT Freeport Indones (2)
zoom-in-whitePerbesar
Thio Edward menjelaskan, keseluruhan jalan di tambang bawah tanah ini panjangnya mencapai 500 km atau kira-kira seperti jarak dari Jakarta ke Surabaya.
ADVERTISEMENT
Dengan jarak yang cukup panjang ini tentunya perusahaan tambang biji emas, perak dan tembaga ini membutuhkan pasokan listrik dan sarana penerangan yang optimal agar kegiatan pertambangan yang dilakukannya berjalan dengan baik.