Jaga Harga Stabil, Bulog Gelontorkan 1.750 Ton Bawang Putih

20 Juli 2017 7:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerakan Stabilisasi Pangan Bulog (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gerakan Stabilisasi Pangan Bulog (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) hingga saat ini terus melakukan gerakan stabilisasi pangan. Di mana kegiatan ini dimaksudkan untuk menstabilkan harga, dengan menyalurkan bahan pangan murah ke pasar dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Perum Bulog Divre DKI Jakarta, Mansur Siri, kegiatan stabilisasi pangan ini diharapkan diharapkan bisa menekan harga di pasaran. Sebelumnya GSP telah beroperasi sejak 13 Mei 2017.
"Sekarang masih jalan (kegiatan gerakan stabilisasi pangan)," kata Mansur kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (20/7).
Dalam kegiatan GSP tersebut salah satu yang disediakan adalah bawang putih. Menurut Mansur hingga saat ini Bulog telah menggelontorkan bawang putih untuk kebutuhan nasional sebanyak 1.750 ton.
"Jumlah keseluruhan (bawang putih digelontorkan) yang termasuk ke daerah 1.750 ton. Sedangkan 1.250 ton se-Jabodetabek," ujarnya.
Mansur menyebutkan, hingga saat ini jumlah bawang putih yang masih tersedia di Bulog sebanyak 290 ton. Menurutnya, selama harga bahan pokok belum stabil Bulog akan terus melakukan impor bawang putih.
ADVERTISEMENT
"Sepanjang harga belum stabil Bulog melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasinya (impor bawang putih)," tuturnya.