Kapal Kontainer Raksasa Asal Prancis Siap Angkut Komoditas RI

9 April 2017 14:01 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Budi Karya dan Kapten Kapal CMA-CGM Titus London. (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut kedatangan kapal milik perusahaan Prancis, Comagnie Maritime d’Affretemen- Comagnie Generali Maritime (CMA-CGM) di Dermaga Jakarta International Container Center Terminal (JICT). Ia mengatakan kedatangan kapal tersebut menjadi sebuah prestasi yang membanggakan.
ADVERTISEMENT
“Ini suatu prestasi yang membanggakan, be proud with all. Kita bangga dengan kegiatan ini. Karena ini tidak mudah. Saya berpesan kepada Pelindo II untuk meningkatkan efesiensi,” ujar Budi di JICT, Minggu (9/4).
Kapal generasi keempat ini telah bersandar sejak pukul 05.00 WIB pagi tadi di Priok. Rencananya kapal dengan kapasitas 8.500 TEUs dan berat 95.367 ton serta panjang 335 meter ini akan bersandar mingguan (weekly call). Selama ini kapal terbesar yang melayari Pelabuhan Tanjung Priok baru sebesar 3.000 TEUs.
CMA-CGM membuka service baru yang diberi nama Java South East Asia Express Services/Java SEA Express Services atau disingkat “JAX Services”. Service ini akan melayani rute Pelabuhan Tanjung Priok ke West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Kapal yang akan diresmikan oleh Menhub Budi Karya. (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
Jumlah bongkar muat perdana yang diangkut ke Amerika Serikat dalam pelayaran pertama dari Indonesia ini sebanyak 2.300 TEUs, dengan komoditas barang ekspor-impor dimana sebanyak 22 persen di antaranya merupakan barang-barang hasil transhipment dari sejumlah pelabuhan domestik di Indonesia.
Selain menyambut kedatangan kapal peti kemas itu, kehadiran Budi di JICT ini juga dalam rangka Trial Inspection untuk mempersiapkan inagurasi oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
“Tanggal 23 April kita akan mengundang Bapak Presiden kesini. Karena ada suatu pengangkutan dengan logistik yang signifikan dan ini akan secara intensif akan kita lakukan,”kata Budi.