Komentar Menko Darmin Terkait Bisnis 7-Eleven

27 April 2017 20:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gerai 7 Eleven (Foto: Wikipedia)
PT Modern Internasional Tbk (MDRN), induk usaha waralaba 7-Eleven yang belakangan merugi dan menutup banyak gerai di Jakarta, mengumumkan penjualan segmen bisnis convenience store dan restoran senilai Rp 1 triliun. Perusahaan produsen pakan ternak asal Thailand, Charoen Pokphand, diumumkan akan mengambil alih 7-Eleven Indonesia melalui anak usahanya Charoen Pokphand Restu Indonesia (CPRI).
ADVERTISEMENT
Kelanjutan bisnis 7-Eleven di Tanah Air tersebut juga menjadi perhatian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Menurutnya, hal ini terjadi justru pada saat bisnis ritel di Indonesia tumbuh begitu cepat.
"7-Eleven ramai sekali. Bisnis ritel kita salah satu yang tercepat di dunia," ujar Darmin di Gedung BI Thamrin, Jakarta, Kamis (27/4).
Perayaaan ulang tahun Menko Perekonomian, Darmin Nasution ke 68 di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta. (Foto: Nicha Muslimawati )
Meski demikian, lanjutnya, pemerintah akan terus memberikan kemudahan bagi para pelaku bisnis. Diharapkan, bisnis ritel nantinya akan terus berkembang pesat.
"Kami ingin transformasi struktural baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, secara umum kondisi industri berbasis konsumsi atau waralaba di Indonesia masih menarik. Bahkan ke depan, menurutnya industri yang akan berkembang adalah industri konsumsi.
ADVERTISEMENT
"Karena konsumsi itu pertumbuhannya defenseable, jadi kira-kira kalau lihat industri yang berkembang itu basisnya konsumsi. Kalau 7-Eleven itu strategi bisnis saja. Charoen Pokphand kan juga mempunyai jaringan yang kuat," ujar Airlangga di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (26/4).
Sebagai informasi, PT Modern Sevel Indonesia (MSI) per September 2016, tercatat mengelola 175 gerai 7-Eleven di Indonesia yang sebagian besar ada di Jakarta. Jumlah ini menurun jauh dari 2014 saat perseroan memiliki 190 gerai.
Persaingan waralaba minimarket berkonsep kafetaria memang cukup sengit, karena adanya pemain lokal besar yaitu Alfamart dan Indomaret, yang masing-masing sudah memiliki gerai lebih dari 12.000 unit di seluruh Indonesia. Bisnis 7-Eleven juga sempat anjlok karena larangan penjualan minuman beralkohol di toko ritel, yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan pada 2015.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Charoen Pokphand Indonesia adalah salah satu produsen pakan ternak terbesar di Indonesia. Di negara asalnya, Thailand, Charoen Pokphand telah mengelola jaringan 7-Eleven hingga lebih dari 9.500 gerai.