Asam Manis Memulai Bisnis

Hai, kali ini saya akan cerita nih tentang pengalaman saya dalam memulai bisnis. Kenalin nama aku Egia M. Syahbana biasa dipanggil Egi.

Foto saat launching produk makanan terbaru bersama CEO Mie Ayam Jamur H Mahmud, Sumber foto koleksi pribadi

Semua ini berawal pada saat saya kelas 1 Smk yang mana pada saat itu saya memiliki banyak kebutuhan tapi tidak dapat terpenuhi karena uang jajan saya yang terbatas ditambah lagi saya hidup di keluarga yang sederhana sehingga saya selalu dididik untuk hidup sederhana, tapi mau dikata apa lagi ya kan, seiring bertambahnya usia maka akan semakin bertambah pula kebutuhan hidup kita.

Nah setelah itu aku berpikir bagaimana agar dapat menghasilkan uang dengan keadaan yang aku punya sekarang, Alhamdulillah pada saat itu saya memiliki sedikit tabungan yang saya tabung dari uang jajan dan thr saya. Dan ketika aku mulai mencari kira kira bisnis apa ya yang bisa aku lakukan, saya pun ketemu dengan teman yang secara umur dia lebih tua dari saya, setelah bercerita panjang ternyata berkata kalau dia memiliki usaha toko parfum di salah satu daerah di kota medan, lalu saya pun langsung bertanya boleh tidak saya menjadi reseller toko parfumnya, alhamdulillah disambut baik olehnya dan dia memberikan harga pada saat itu Rp 2.500/ml nya untuk saya jual lagi.

Oke setelah itu saya pun mulai untuk mempromosikannya kepada teman-teman di sekolah, dan ternyata pada saat itu banyak yang berminat. Alhamdulillah banget pada saat itu rasanya seneng bisa menghasilkan uang sendiri walaupun pada awalnya sempat malu berjualan tetapi saya beranikan diri saja untuk memulai.

Singkat cerita setelah saya memiliki lebih banyak tabungan, saya pun berpikir untuk mencari bisnis lainnya lagi agar pemasukan lebih banyak ,lalu saya menemukan iklan dari salah satu bisnis multi level marketing yang di dalamnya kita bisa menjual pulsa,paket data dan beberapa produk digital lainnya dan akhirnya tanpa berpikir panjang saya pun memutuskan untuk mendaftar bisnis tersebut kepada seseorang leader dalam sebutan mereka di kota Medan, dan kami pun berjumpa di salah satu cafe di kota medan pada saat itu saya mendaftar dengan memberikan uang Rp 500.000 kalau saya tidak salah. Lalu dia pun mengajarkan ilmu ilmu yang saya butuhkan dalam mengembangkan bisnis multi level marketing ini.

Selanjutnya setelah saya menjalankan bisnis ini beberapa bulan, saya pun mulai bingung kenapa bisnis ini tidak sesuai dengan ekspektasi saya yang saya lihat di iklan pada waktu itu dan untuk uang pendaftaran saja saya belum bisa mendapatkannya kembali nominalnya padahal sudah berbulan bulan berjalan. Dan saya kira saya sudah tertipu dengan bisnis ini dan saya memutuskan untuk berhenti dan tidak menghubungi lagi leader tersebut.

Namun saya tidak putus asa, walaupun setelah kejadian tersebut saya sempat berhenti beberapa waktu. Lalu saya berpikir untuk mencari bisnis yang tidak perlu stok barang tetapi selalu ready kapan kalau ada pesanan. Lalu saya melihat di media sosial kebetulan yang memposting adalah guru mengaji saya dan ternyata beliau sedang merekrut siapa saja yang mau menjadi reseller toko bukunya gratis tanpa biaya apapun, Awalnya saya bingung bagaimana saya mau menjualnya karena biasanya saya hanya menjual lewat teman teman saja, nah pada saat bisnis ini saya memulai untuk belajar mengenai bisnis di sosial media seperti instagram dan facebook. Dan alhamdulillah usaha tidak mengkhianati hasil, orderan pun mulai banyak masuk dari berbagai daerah di indonesia.

Foto bisnis fashion yang sedang saya bangun, foto dari koleksi pribadi

Dan bisnis ini pun masih saya lanjutkan sampai sekarang, dengan beberapa bisnis tambahan lainnya seperti kuliner dan fashion karena saya sudah paham konsepnya jadi alhamdulillah sudah lebih mudah.

Jadi buat kalian yang mau memulai bisnis, ayo!! jangan pernah takut untuk mencoba dan jangan menyerah karena kegagalan, jadikan kegagalan sebagai pengalaman agar bisa lebih baik lagi dan jangan lupakan berdoa kepada Allah SWT.