Jangan Lupakan Jasa Sang Matahari!

Earth Hour Tangerang
Earth Hour Tangerang #Connect2Earth
Konten dari Pengguna
3 Mei 2018 17:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Earth Hour Tangerang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salam Lestari SobatEH!
Jumlah karbondioksida (CO2) hingga puluhan tahun mendatang selama kita menggunakan bahan bakar fosil akan terus mengalami peningkatan. Sehingga beberapa tahun belakangan ini isu mengenai energi alternatif dan terbarukan menjadi topik yang sering didengungkan. Penggunaan energi alternatif sendiri sudah berlangsung sejak tahun 1700an, seperti pemanfaatan energi air dan angin dalam kincir dan pelayaran, kekuatan otot manusia dan hewan yang membantu perladangan, dll. Sadarkah kita jika energi-energi yang sudah disebutkan bersumber dari satu sumber? Yakni sumber energi matahari yang memungkinkan angin tetap berhembus, tanaman tetap tumbuh dan air tetap mengalir. Jika air adalah sumber kehidupan, bumi sumber nafkah semua makhluk, maka matahari adalah sumber energi. Namun, jasa matahari seringkali terlupakan dibandingkan keramaian ketika perayaan hari air dan hari bumi di masyarakat. Padahal, setiap hari matahari tak pernah absen menyinari bumi dan semua makhluk. Meskipun sesekali tak terlihat, bukan berarti dia tidak hadir mengemban amanat.
ADVERTISEMENT
Salah satu energi alternatif yang dapat dimanfaatkan adalah energi matahari, sebagai energi yang setelah terpakai langsung dapat terganti saat itu juga oleh proses alam. Sumber energi alternatif ini bersumber dari sumber energi dengan harga yang terjangkau atau bahkan gratis. Selain itu, energi alternatif juga merupakan energi yang dapat diperbaharui dan mudah didapat. Energi matahari dimanfaatkan mulai dari mengeringkan jemuran, mengeringkan bahan makanan dan membantu produksi industri rumahan, atau dimanfaatkan secara tidak langsung seperti dalam penggunaannya sebagai energi hidroelektrik, atau energi biomassa.
Pemanfaatan energi matahari sebagai energi listrik yang selama ini telah dilakukan dihasilkan dengan menggunakan pembangkit listrik dari panas matahari atau pun menggunakan teknologi photovoltaic (PV). Teknologi PV ini dapat sangat bermanfaat untuk penggunaan tenaga surya di perumahan. Bangunan matahari adalah inovasi baru konstruksi bangunan yang menggabungkan teknologi penyerapan sinar matahari sebagai alternatif penyediaan energi, 90% energi listrik yang dihasilkan dari bangunan matahari berasal dari energi matahari. Selain hemat energi teknologi ini juga minim emisi. Rumah dan desain kota dengan pemanfaatan energi matahari diprakarsai oleh Universitas Teknologi Darmstadt di Jerman yang memenangkan penghargaan Solar Decathlon 2007 di Washington, D.C. sementara pembangunan gedung dengan pemanfaatan energi matahari telah dimulai di Dubai sejak 2009.
ADVERTISEMENT
Selain itu perkembangan mobil tenaga matahari telah menjadi target perteknikan sejak tahun 1980an dan pada tahun 2007, kecepatan rata-rata pemenang Kompetisi mobil tenaga matahari di World Solar Challenge telah mencapai 90,87 kilometer per jam. Tidak hanya itu perahu dan pesawat tenaga matahari juga terus dikembangan di belahan dunia Eropa dan Amerika, Pesawat Zephyr yang dikembangkan oleh BAE Systems adalah pesawat terbaru yang menembus rekor penerbangan bertenaga matahari, dengan terbang selama 54 jam pada tahun 2007. Pada Mei 2012, Tûranor Planet Solar menjadi kendaraan elektrik matahari pertama yang mengelilingi dunia, sementara cikal bakalnya telah dimulai sejak 1975 di Inggris. Begitu pula pada aspek perairan, perkebunan, termal, dan produksi industri yang sudah banyak mengembangkan pemanfaatan matahari. Hanya saja keterbatasan teknologi ini membuat harganya masih belum terjangkau untuk digunakan secara masal. Tapi satu hal yang harus kita semua ingat, meskipun matahari merupakan energi alternatif yang dapat diperbaharui, kita tetap harus menggunakan dan memanfaatkannya secara bijak ya Sobat EH. Selamat hari surya!.
ADVERTISEMENT
Tim Edukasi
Earth Hour Tangerang