Awal yang Menantang, Tapi Yakin Semua Sejahtera di Tahun Tikus Logam

Eka Sari Lorena. Foto: kumparan

Tahun baru China kali ini akan terasa berat. Terutama bagi warga di tiga kota di Provinsi Hubei, China. Tiga kota itu adalah Wuhan, Huanggang, dan Ezhou. Letak ketiga kota itu berdekatan dengan total penduduk 18 juta orang.

Mereka tidak boleh keluar dari kota itu supaya virus Corona tidak menyebar. Padahal, ketika Imlek tiba mereka ingin berkumpul bersama dengan keluarga. Tetapi, pemerintah China sangat tegas. Tegas demi kebaikan.

Dan, pemerintah China bekerja sangat efektif untuk menutup 3 kota itu. Saya tidak yakin pemerintah di banyak negara mampu melakukan apa yang China lakukan. Mungkin gak saat Lebaran, orang tak boleh keluar dari Jakarta, misalnya? Mustahil lah.

Tapi virus Corona ini mungkin sangat serius. Dari pengalaman di masa lalu, ada banyak virus dimana ratusan orang meninggal dunia. Virus Flu Burung misalnya, menyebabkan 280-an orang meninggal dunia. Virus SARS di tahun 2003, menyebabkan 700-an orang meninggal dunia.

Sementara sejauh ini, puluhan orang, saya baca di media, telah meninggal dunia. Berapa lama lagi virus Corona akan menyebar? Saya tak tahu. Ada yang bilang akan normal 3 bulan lagi tapi siapa yang tahu?

Yang jelas, kita harus waspada. Dan, ini tak mudah untuk semua. Mudah-mudahan juga tidak ada orang Indonesia yang menjadi korbannya. Mudah-mudahan, virus ini tak menyebar di Indonesia. Bagaimana caranya? Ya, kita harus menjaga sendiri kesehatan kita. Kita harus waspada penuh karena ini musim hujan di mana banyak orang sering sakit.

Awal tahun ini memang menantang. Di awal tahun Masehi, juga di awal tahun Imlek. Tapi, saya berharap di tahun Tikus Logam ini semua baik-baik saja dan tambah sejahtera, ya. Xin Nian Kuai Le. Gong Xi Fa Cai ya. / ESL