Doa Saya bagi Penumpang Lion JT 610

Ilustrasi Lion Air (Foto: Basith Sebastian)

Seorang teman yang kepo positif tiba-tiba mencari tahu tentang insiden-insiden penerbangan. Saat menemukan berbagai analisa insiden di internet, dia kaget betapa tiap penyebab kecelakaan dibahas secara detail.

Ya, itulah penyelidikan insiden penerbangan. Tujuannya, bukan untuk menghakimi tetapi untuk memastikan supaya kejadian serupa diminimalkan atau setidaknya tidak terjadi lagi. Penyelidikan insiden penerbangan bertujuan agar keselamatan penerbangan terjamin.

Itu yang bikin pelaku transport lain sedikit iri dengan penanganan di industri penerbangan. Saya di angkutan umum darat misalnya, dulu merasa tidak didukung seperti transportasi udara. Padahal, kerugian material dan nyawa kadang-kadang sama-sama ada. Nilai pertanggungan asuransi pun beda.

Tiap insiden penerbangan juga memicu perbaikan sistem. Peragaan keselamatan oleh pramugari itu juga berlaku internasional karena sistem transportasi udara diseriusi. Tanpa standar, entah bagaimana lagi. Dan, lagi-lagi standarnya belum jelas di transportasi darat.

Mengenang insiden yang melibatkan JT 610, saya pun hanya bisa berdoa. Berdoa bagi para penumpang, tim SAR yang bekerja, dan keluarga korban. Semoga mereka semua diberikan kekuatan. Semoga yang terbaik yang kita hadapi.

Apa penyebabnya? Siapa yang salah? Menurut saya, belum saatnya untuk dibahas. Mari kita fokus untuk upaya evakuasi korban. Hari Selasa ini, mudah-mudahan cuaca di TKP baik sehingga upaya evakuasi menjadi lancar dan dimudahkan.

Kalau saya boleh memberikan saran, tolong teman-teman tidak banyak berspekulasi. Tolong teman-teman tidak mem-forward foto-foto korban begitu saja. Tolong hargai mereka para keluarga korban JT 610.