Duka Saya bagi Warga Banten dan Lampung

Konten dari Pengguna
23 Desember 2018 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Sari Lorena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gelombang Tinggi, Pantai Anyer (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gelombang Tinggi, Pantai Anyer (Foto: Basith Subastian/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar duka itu datang. Minggu (23/12) pagi, saya dengar kabar ada tsunami menerjang Banten. Ternyata, tsunami itu juga datang menerjang Lampung. Jadi, bencana itu melanda Selat Sunda.
ADVERTISEMENT
Ternyata lagi, gelombang tinggi telah menerjang Selat Sunda sejak hari Sabtu malam (22/12). Kita tidak tahu kabar itu pada malam minggunya. Mungkin, suasana akhir tahun telah menghampiri kita.
Sebagian dari kita, sudah berlibur untuk akhir tahun baru, sebagian juga sudah berlibur untuk Natal. Sedih juga kita tiba-tiba mendengarnya kabar itu. Dari internet, saya dengar ada silang-pendapat. Ada yang bilang karena gempa, ada yang bilang bukan, itu karena vulkanik.
Tapi yang penting, sekarang ini proses evakuasinya. Apalagi, ada puluhan orang menjadi korban jiwa. Semoga, proses evakuasi berlangsung dengan cepat. Semoga, korban ditemukan secepatnya. Semoga, kondisinya pulih dengan segera.
Eka Sari Lorena (Foto: Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Eka Sari Lorena (Foto: Pribadi)
Bagi kita, bagi siapapun yang sedang bergembira dan merayakan Natal maupun tahun baru; mari kita bantu saudara-saudara kita di Banten dan Lampung. Ketika tim SAR telah mengungkap peristiwa itu, dan mengabari betapa bantuan dibutuhkan, mari kita bantu bersama-sama.
ADVERTISEMENT
Kita ini susah, senang bersama-sama. Kita ini satu saudara sebangsa. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan. (ESL)