Jempol Saya untuk Banyuwangi

Konten dari Pengguna
6 Mei 2021 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Sari Lorena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jempol Saya untuk Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar

Jempol Saya untuk Banyuwangi

ADVERTISEMENT
Banyuwangi itu keren. Tidak hanya destinasi wisatanya, gunungnya, pantainya tapi juga orang-orangnya.
ADVERTISEMENT
Dulu, bus dan truk-truk Lorena hanya lewat di Banyuwangi. Hanya lewat saja untuk menuju Bali. Tapi sekarang saya singgah di Banyuwangi. Saya khusus datang untuk Banyuwangi.
Pandemi COVID-19 memang belum usai. Tapi hidup harus terus bergerak. Dengan prokes ketat, saya tetap datang dan menyapa mereka.
Sebenarnya, kami saling belajar. Saya juga melihat banyak potensi UMKM Banyuwangi sekaligus memberikan pandangan dan menyemangati mereka.
Berdiskusi dengan UMKM Banyuwangi, saya melihat optimisme dari ujung timur Jawa Timur ini. Saya melihat gairah mereka untuk maju.
Membangun daerah, membangun negara ya begini. Saling berbagi pengalaman, saling tukar pikiran. Bukan sekadar marah-marahan atau menyalahkan orang lain. Karena untuk jadi orang sukses kadang hambatannya pertama-tama justru kita sendiri kok.
ADVERTISEMENT

Bunga Desa

Bupati Ngantor di Desa merupakan terobosan efektif menyelesaikan kendala untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat secara riil.
Jempol saya untuk Banyuwangi. / ESL
Kolom Kumparan
Eka Sari Lorena Surbakti
Ilustrasi penjual makanan khas Banyuwangi Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan