Jokowi dan Prabowo Saja Baikan, Bagaimana dengan Kalian?

Konten dari Pengguna
23 Oktober 2019 14:34 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Sari Lorena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eka Sari Lorena. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eka Sari Lorena. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti film yang berakhir antiklimaks, Pak Jokowi dan Pak Prabowo kini bekerja sama. Mereka berada di dalam satu perahu. Antiklimaks? Jelas dong. Kan kemarin bertempur habis-habisan. Kita tak menduga Pak Prabowo mau menjadi menteri pertahanan seperti diumumkan tadi pagi, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
Apakah positif? Ya, bisa dianggap positif. Daripada terus berseteru kan lebih baik bekerja sama. Apalagi, tantangan ke depan tidak lagi ringan. Dalam hal ekonomi tantangannya adalah resesi global. Dan, biar sempat mikirin ekonomi maka stabilitas politik dan keamanan harus ada dulu.
Kerja sama dua tokoh ini juga memberi tanda kalau semua orang bisa baikan. Semua orang bisa kerja sama lagi, kalau mereka menginginkan. Jadi, kalian yang pernah bertempur di media sosial misalnya, ya harusnya bisa bekerja sama lagi. Masak mau ribut sepanjang masa? Sekali lagi, kerja sama itu penting demi hasil yang baik bagi kebaikan bersama.
Nah, apakah saya puas dengan kabinet yang diumumkan Pak Jokowi? Sebagai rakyat, ya saya bisa apa sih? Itu kan hak Presiden. Paling, kalau ada yang nanti enggak cocok akan terlihat. Dan, masih ada waktu untuk reshuffle kan?
ADVERTISEMENT
Tapi minimal menteri favorit saya terpilih lagi. Siapa? Pak Basuki. Dia pahlawan bagi kita pengusaha logistik karena jalan tol dengan cepat terbangun. Kita gak aneh-aneh lah. Kita dukung saja siapa yang bekerja dengan cepat.
Kami berharap Pak Basuki membangun tol Trans Sumatera secepat dia membangun Tol Trans Jawa. Ini bukan soal supaya orang Sumatera bisa jalan-jalan tetapi supaya ada infrastruktur pendukung ekonomi. Kalau ekonomi Sumatera lebih maju kan Indonesia juga yang maju kan? / ESL