Selamat Hari Perempuan Internasional, Ayo Kita Berdaya!

Konten dari Pengguna
8 Maret 2021 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Sari Lorena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selamat Hari Perempuan Internasional, Ayo Kita Berdaya!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Selamat Hari Perempuan Internasional. Ayo Kita Berdaya!
Tadi siang, para aktivis perempuan hadir di Bunderan Bank Indonesia. Mereka menyambut Hari Perempuan Internasional. Mereka menyampaikan sejumlah masalah yang dihadapi perempuan di Indonesia mulai dari kekerasan terhadap perempuan serta belum setaranya mereka dalam banyak hal.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, hari perempuan internasional ini tidak ditetapkan sebagai hari libur. Namun di banyak negara mulai dari Vietnam sampai Russia, mereka memberlakukan hari perempuan internasional sebagai hari libur. Perempuan diberi waktu untuk beristirahat.
Indonesia tidak libur. Bahkan, jujur saja banyak dari kita lupa kalau tanggal 8 Maret ini merupakan hari perempuan internasional. Lupa juga kalau perempuan ini sangat penting keberadaan dan peranannya. Tidak saja di keluarga tetapi juga di masyarakat maupun dalam kehidupan bernegara.
Dalam masa krisis seperti sekarang, andai saja perempuan diberdayakan maka saya yakin peluang ekonomi untuk tumbuh kembali begitu besar dan begitu cepat. Banyak pekerja pria kini menghadapi masalah akibat PHK. Nah, andai para perempuan diberi pelatihan informal untuk bikin UMKM maka akan sangat membantu keluarga.
ADVERTISEMENT
Tapi ini dibutuhkan campur tangan negara. Karena UMKM ini saingannya bukan sekadar UMKM di dalam negeri tapi juga UMKM di luar negeri. Kita paham misalnya, UMKM dari China didukung penuh oleh pemerintah di sana sehingga harga jual produknya begitu murah.
Sejumlah perempuan membentangkan poster saat melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Perempuan Internasional di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Senin (8/3/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Apa yang bisa dilakukan swasta? Ya kita bisa kasih pelatihan buat mereka. Kita bisa berbagi tips untuk berkembang. Kita bisa ajarkan soal kewirausahaan. Tapi negara harus bantu juga. Bisa soal subsidi listrik, bisa soal pengurangan pajak, hingga memastikan jalur logistik yang membantu UMKM
Pemerintah sudah membangun jalan tol. Itu kita sudah tahu. Tapi soal logistik, bantuannya belum terlalu besar. Bisa saja sebenarnya pemerintah mensubsidi biaya logistik bagi UMKM—terutama yang diproduksi oleh entrepreneur perempuan. Kalau begitu caranya, baru UMKM kita bisa bersaing dengan UMKM dari negeri-negeri lain.
ADVERTISEMENT
Bagaimana kalau dukungan dari swasta lain atau pemerintah tak juga hadir. Ya tetap berusaha ya ladies. Berusaha sambil berdoa. Ingat, tidak ada usaha yang sia-sia belaka. Ayo semangat. / ESL