Tahun Politik, Mau Foto Aja Repot

Ilustrasi pemilu. (Foto: Chaideer Mahyuddin/AFP)

Zaman sekarang, foto saja tak gampang. Mau kasih jempol, eh ditegur teman. Mau kasih lambang peace dengan dua jari juga ditegur. Jadinya, kita foto kayak dahdah-dahdah gitu. Atau, kita difoto dengan tangan terkepal macam satpol PP.

Ya, namanya juga tahun Politik sih. Pemilu masih tahun depan, tetapi ributnya sudah dimulai sekarang ini. Ampun deh.

Yang bikin saya heran, kenapa sih proses pemilu lama sekali. Bukan apa-apa, itu sangat menyita waktu, tenaga, dan pikiran kita semua. Ada banyak orang yang saya tahu menjadi tidak produktif karena memikirkan ucapan orang di sosial media. Ada orang-orang yang jadi baperan.

Sehingga hubungan antarteman renggang, ada kakak adik bertengkar. Hanya karena politik, dan lucunya pendukung yang capresnya menang gak otomatis jadi menteri. Hahaha.

Makin mendekati pemilu, baju pun jadi sensitif. Tempo hari, saya pakai sepatu kuning juga dinilai sebagai pendukung Partai yang bendera partainya Kuning. Padahal, apa iya? Padahal dress saya itu biru. Belum lihat dalaman saya juga kan? Hahaha.

Eka Sari Lorena (Foto: Dok: ESL)

Lha, dress dan sepatu saja menandakan dukungan terhadap capres/cawapres 1 dan 2 dong? Bingung kan? Ya, ndak usah bingung, kan saya lagi tidak kampanye. Hahaha.

Begitulah. Orang sekarang ini mau upload foto pun bingung. Biar gak dituduh pendukung Jokowi apa iya gak boleh pakai lipstik warna merah? Waduh.

Anyway, kita masih beruntung hidup di zaman ini. Zaman Pak Jokowi ini cukup demokratislah. Ingat ndak, ada satu masa di mana pagar kantor pemerintahan saja harus dicat warna kuning lho. Ada yang masih ingat itu zaman apa? Hehehe. Semangat. / ESL