Ibu Bekerja Juga Dapat Memberikan ASI Eksklusif. Baca Tips Lengkapnya di Sini

Eka Situmorang
Curious soul who loves travelling and food. Mom of one. Travel Blogger. Instagram : ceritaeka. Blog at http://ceritaeka.com and http://ekalagi.com
Konten dari Pengguna
1 Agustus 2018 9:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eka Situmorang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama saya Eka, seorang ibu dengan satu orang anak balita yang lagi lucu-lucunya. Sedari awal, saya dan suami berkomitmen untuk memberikan ASI Eksklusif buat anak kami. Jadi, saya pun melakukan beberapa persiapan agar saat kembali bekerja dapat memiliki cadangan ASI Perah (biasa disingkat ASIP) yang cukup.
(Foto: Ibu Bekerja Tetap Dapat Memberikan ASI Ekskusif/Eka Situmorang-Sir)
ADVERTISEMENT
Ada 2 metode memerah ASI yang bisa digunakan yaitu memerah dengan tangan atau menggunakan pompa khusus. Saya menggunakan pompa khusus karena tidak bisa menguasai teknik memerah ASIP dengan tangan walaupun sudah kursus ke bidan segala. Yah, memang nasibnya bergantung pada alat, kali ya. Hehehe. Anw, sebelum masuk ke dalam tips memompa ASI, ada beberapa peralatan yang perlu disiapkan terlebih dahulu agar proses breastpumping ini sukses.
Peralatan Esensial untuk Memompa ASI:
ADVERTISEMENT
Tips Memompa ASI:
(Foto: Cukupi Kebutuhan Nutrisi Ibu dengan baik saat memberikan ASI/Eka Situmorang-Sir)
ADVERTISEMENT
Kapan Saat yang Tepat untuk Memulai Memompa ASI?
Saya mulai memompa ASI di bulan kedua setelah melahirkan. Sebulan pertama saya puas-puasin nyusuin anak langsung baru setelahnya memompa ASI. Sedikit tips, saat masih cuti dan ada di rumah saya biasa memompa ASI setelah anak selesai menyusu agar ia tidak kelaparan. Dilakukan 3x sehari, pagi, siang dan malam sebelum tidur. Saya senang sekali memompa sebelum tidur karena hormon oksitosin yang membantu produksi ASI itu berlimpah saat malam jadi memompa di malam hari pun membuat perolehan ASIP juga banyak. Setelah ngantor, jadwal memompa ASI mengalami sedikit perubahan. Biasanya saya memompa ASIP 3x dalam satu hari. Pagi-pagi begitu sampai di kantor, siang hari sesudah makan biar hati senang dan perolehan ASIP berlimpah, lalu sore hari sebelum pulang. Sesudah di rumah biasanya saya tidak memompa ASI lagi karena saya memberikan kesempatan bagi anak saya memuaskan diri menyusu langsung.
ADVERTISEMENT
Bagaimana jika ASI tidak mau keluar saat dipompa?
Tenang, sepertinya hampir semua busui pernah mengalami ini. Kamu nggak sendirian kok. Waktu itu karena kecapean dan tekanan kerja di kantor saya jadi stress, padahal jika stress maka produksi ASI makin terhambat. Pada dasarnya ini seperti sebuah lingkaran yang saling terkait. Jika happy maka hormone prolactin dan oksitosin yang membantu produksi ASI akan melimpah. Jadi jika ASI tidak mau keluar, mari bikin hati senang dan gembira! Bisa dengan mendengarkan musik, baca komik lucu, atau kalau di saya makan enak dan minum susu itu ASI booster yang ampuh mengembalikan produksi ASI.
Kalau ada Moms yang mengalami hal yang sama, mungkin bisa mencoba nutrisi pendukung ASI, seperti Anmum Lacta. Rasa cokelat barunya bikin rileks, wanginya juga menenangkan. Selain itu mengandung Vitamin B kompleks yang dapat menunjang energi selama masa menyusui jadi nggak mudah lelah atau kecapean. Anmum Lacta juga dilengkapi dengan GA & DHA yang dapat membantu menutrisi pembentukan otak dan Kalsium serta zat besi yang merupakan mineral penting selama masa menyusui. Biar nggak anemia serta gigi dan tulang kita nggak keropos, Moms! Story ini berdasarkan pengalaman pribadi Ibu, konsultasikan ke dokter untuk keterangan lebih lanjut
ADVERTISEMENT