SURVEY ILZ: PENINGKATAN KEPERCAYAAN TENTANG ZAKAT

Owner METAFORMA CREATIVE COMMUNICATIONS, former journalist, experienced creative director
Konten dari Pengguna
27 September 2020 6:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lazismu mengadakan survey.
zoom-in-whitePerbesar
Lazismu mengadakan survey.
ADVERTISEMENT
Zakat tidak hanya untuk kepatuhan dalam memenuhi kebutuhan spiritual, tetapi juga, zakat menjadi kekuatan untuk perubahan sosial, penopang pemberdayaan ekonomi, peningkatan prestasi pendidikan, kualitas kesehatan masyarakat yang dikelola dengan kepercayaan yang diemban oleh lembaga amil zakat. Demikian disampaikan Prof. Hilman Latief, M.A, Ph.D (Badan Pengurus LAZISMU Pusat) pada paparan tentang “Indeks Literasi Zakat Warga Muhammadiyah dan Upaya Edukasi Zakat di Persyarikatan” melalui online aplikasi ZOOM, Sabtu, 26 September 2020.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Prof. Hilman menegaskan,”Oleh karena itu, lembaga amil zakat perlu meningkatkan kepercayaan masyarakat, meyakinkan mitra dalam pengembangan program pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatannya. Dengan memahami hal tersebut dapat menggali potensi zakat, wakaf, shadaqah melalui kebijakan yang strategis lewat pemahaman dan penguatan literasi zakat bagi lembaga amil dan para pegiat zakat.
Pemahaman literasi zakat bukan sekadar pengumpulan potensi sumber wakaf, menghimpun perolehan shadaqah. Literasi ini harus terbangun ekosistem pengelolaan yang terintegrasi dengan bidang lain dalam pemanfaatannya. “Misalnya, lahan yang tersedia tidak harus untuk membangun sekolah-sekolah, namun lahan yang ada dipakai untuk penopang sumber pendanaan dengan menjadikan lahan tersebut sebagai lahan pertanian atau sarana pengembangan ekonomi lainnya”.
Prof. Hilman mengingatkan kepada LAZISMU dalam membaca literasi untuk peduli dengan riset yang telah dilakukan oleh lembaga amil zakat lainnya. Dari data-data dan angka statistik yang ada dapat mengembang riset dan survey Indeks Literasi Zakat Warga Muhammadiyah. “Melalui survey ini, nantinya akan diperoleh dokumen menjadi ‘LAZISMU dalam Angka’.”
ADVERTISEMENT
Terkait dengan hal tersebut, LAZISMU Pusat akan mengadakan survey online kepada warga Muhammadiyah untuk mengetahui tingkat pemahaman dan wawasan mengenai ilmu dan konsep zakat yang dimiliki oleh masyarakat khususnya warga Muhammadiyah.
Survey ini dinamakan dengan Survey Indeks Literasi Zakat (ILZ). Indeks Literasi Zakat (ILZ) merupakan metode perhitungan tingkat pemahaman ilmu dan wawasan zakat masyarakat.
Survey ini dilaksanakan karena rendahnya tingkat literasi zakat masyarakat menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat penghimpunan dana zakat. Survey Indeks Literasi Zakat (ILZ) dikelola LAZISMU Pusat, didukung oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berserta Majelis, Lembaga, dan Ortom (MLO) Muhammadiyah.
Partisipan dari survey ini adalah warga Muhammadiyah baik simpatisan/ jama’ah, anggota, pengurus, maupun pimpinan Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Bagaimana cara untuk mengikuti survey ini?
ADVERTISEMENT
Cara untuk mengikuti survey ini adalah dengan mengunjungi halaman http://bit.ly/SurveyILZ dan mengisi kolom jawaban secara spontan dari pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan. Halaman tersebut bisa diakses melalui smartphone, tablet, laptop, dan komputer.
Periode survey dimulai pada tanggal 16 September 2020 sampai dengan 26 Oktober 2020. Survey ini akan mendapatkan doorprize sebesar Rp 100.000,- bagi 20 partisipan yang terpilih secara acak. (*/EQ)