news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Uci Flowdea: Berbagi Selama Pandemi Covid-19

Owner METAFORMA CREATIVE COMMUNICATIONS, former journalist, experienced creative director
Konten dari Pengguna
28 September 2020 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Uci Flowdea
zoom-in-whitePerbesar
Uci Flowdea
ADVERTISEMENT
Tidak terasa, sudah sekitar satu tahun lamanya, Uci Flowdea melancarkan kegiatan misi kemanusiaan. Selama itu pula, pengusaha kayu dan penyanyi rohani asal Surabaya, Jawa Timur ini konsisten melakukan kegiatan dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu di kawasan Surabaya, Jawa Timur, kampung halamannya.
ADVERTISEMENT
Terutama selama pandemi Covid-19, ia terus gencar melakukan aksi sosialnya. Apa saja? “Selama ini, aneka bantuan yang telah didistribusikan berupa nasi kotak, sembako, hingga masker wajah untuk masyarakat yang sedang membutuhkan,” kata Uci Flowdea.
Sementara, dengan penggunaan masker, dirinya berharap agar masyarakat ingat dan peduli akan pentingnya penggunaan masker di masa pandemi ini.
Adapun, sasaran penerima manfaat bantuan sosial Uci berasal dari masyarakat kurang mampu dan belum beruntung secara finansial. Mulai dari pemulung, pekerja sapu jalanan, hingga warga yang menetap di wilayah ‘Kampung 1001 Malam’ di kolong jalan tol Surabaya-Gresik, Jawa Timur.
Sebagai wanita sukses dan pelaku socialpreuner, sekaligus penyanyi rohani, Uci berharap, aksi sosialnya ini dapat menginspirasi masyarakat golongan mampu untuk bergotong royong membantu orang-orang yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
“Saya merasa, hidup saya diberkati luar biasa oleh Tuhan. Oleh karena itu, saya ingin menjadi saluran berkat bagi kehidupan orang lain,” kata Uci Flowdea, soal alasan melakukan kegiatan sosial ini.
Tatkala disinggung, ada rencana mau sampai kapan melakukan kegiatan sosial seperti ini, ia belum mengetahui secara pasti. “Saya tidak tahu sampai kapan, tetapi kerinduan saya untuk selamanya saya menjadi berkat bagi banyak orang,” tutupnya. *