Sosialisasi Penerapan PHBS dan Kreativitas Siswa/i SD Melalui Kegiatan PKM UNPAM

Eko Setiawan
Mahasiswa Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
28 November 2021 21:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eko Setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi ~ Foto bersama Mahasiswa, Dosen Pendamping dan Siswa/i MI Raudhotul Mubtadi'in
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi ~ Foto bersama Mahasiswa, Dosen Pendamping dan Siswa/i MI Raudhotul Mubtadi'in
ADVERTISEMENT
Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting dibahas terlebih untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD). Pendidikan di Sekolah Dasar dianggap sebagai suatu pendidikan yang wajib serta terkecil dibanding jenjang pendidikan lainnya. Sehingga sekolah dasar merupakan sekolah yang mengajarkan tentang ilmu pengetahuan mendasar, seperti halnya menulis, membaca dan masih banyak lainnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2021 tentang PPKM level 3, level 2 dan level 1. Dalam aturan yang ditanda tangani pada tanggal 9 Agustus 2021 tersebut, disebutkan satuan pendidikan yang berada di wilayah PPKM level 3 dan level 2 bisa melaksanakan sekolah tatap muka dengan kapasitas maksimal 50% dari jumlah siswa/i dalam satu kelas. Sedangkan saat itu Kota Tangerang Selatan berstatus PPKM Level 2, hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, Leve1 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Menyikapi peraturan tersebut, MI Raudhotul Mubtadi’in yang terletak di Jl. Kodiklat TNI Kampung Buaran RT 02 RW 03, Kel. Buaran, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan. Pada akhir September lalu MI Raudhotul Mubtadi’in sudah menerapkan pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan sistem pembelajaran yang dilakukan secara shift, yaitu dengan membagi 2 shift waktu kegiatan belajar mengajar. Untuk 50% dari jumlah siswa/i dilakukan pagi hari dan untuk 50% jumlah siswa/i lainnya dilakukan siang hari setelah siswa/i dipagi hari selesai. Sehingga hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya kerumunan dalam satu kelas.
ADVERTISEMENT
Pemberlakuan PTM terbatas ini tak lepas dari pentingnya menjaga protokol kesehatan guna untuk menjaga diri dari penyebaran virus Covid-19. Dalam upaya tersebut dibutuhkan sebuah pola penerapan hidup bersih dan sehat yang merupakan upaya untuk memberdayakan siswa/i, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Program penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan bentuk dari upaya untuk memberikan pelajaran berupa pengalaman pada tiap individu, anggota keluarga, sekumpulan masyarakat umum dan lingkungan sekolah.
Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi ~ Presentasi yang dilakukan Mahasiswa mengenai pentingnya PHBS kepada siswa/i MI Raudhotul Mubtadi'in
Sosialisasi penerapan PHBS tersebut dilakukan melalui kegitan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan pada Sabtu 30 Oktober 2021 dengan melibatkan siswa/i kelas 5 MI Raudhotul Mubtadi’in, serta melibatkan pemateri dari Universitas Pamulang (UNPAM) yang terdiri dari mahasiswa prodi akuntansi yakni Eko Setiawan, Dita Nurzakiyah Alfath, Fitri Nur Janah dan Nur Fadila dengan didampingi oleh dosen yakni Ibu Wahyu Nurul Hidayati, S.E., Ak., M.Ak. Sosialisasi penerapan PHBS ini dijelaskan oleh mahasiswa melalui presentasi didepan kelas yang disaksikan oleh para siswa/i MI Raudhotul Mubtadi’in, sosialisasi tersebut disambut antusias oleh para siswa/i sehingga para siswa/i dengan semangat dapat memahami serta mencontohkan penerapan PHBS disekolah yang setiap hari dilakukan oleh siswa/i MI Raudhotul Mubtadi’in.
Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi ~ Kegiatan Melukis untuk meningkatkan Kreativitas siswa/i MI Raudhotul Mubtadi’in melalui media botol bekas
Dalam rangka meningkatkan kreativitas siswa/i MI Raudhotul Mubtadi’in, kegiatan PKM ini juga memberikan kesempatan bagi siswa/i MI Raudhotul Mubtadi’in untuk mengembangkan ide-ide melalui sebuah karya seni lukis yang dapat dituangkan dengan media botol bekas yang telah dibentuk menyerupai sebuah pot tanaman. Selain itu melalui kegiatan ini, siswa/i dapat mempelajari mengenai pemanfaatan barang bekas seperti botol, untuk diolah dan dimanfaatkan kembali dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat dari pemanfaatan barang yang sudah tidak terpakai menjadi barang yang memiliki nilai dan manfaat untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi ~ Hasil dari kegiatan melukis dengan media botol bekas
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan PKM ini diharapkan siswa/i khususnya MI Raudhotul Mubtadi’in dan umumnya untuk sekolah lain, dapat lebih menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penularan penyakit dan dapat meningkatkan kreativitas siswa/i dalam mengembangkan ide-ide serta kemampuan siswa/i dalam berkreasi dan mampu mengelola serta memanfaatkan kembali barang bekas yang masih dapat memiliki nilai dan manfaat agar dapat mengurangi tingginya populasi sampah.
ADVERTISEMENT