Gandeng Mahasiswa se-Bintaran, BSMI DIY Galang Dana : Peduli Gempa Pasaman Barat

BSMI DIY menggalang dana bersama mahasiswa se-Bintaran (Riau, Kalimantan Barat, Sumatera Barat) untuk korban gempa 6,1 SR yang terjadi Jumat (25/2) di Pasaman Barat Sumatera. Galang dana dilaksanakan pada sore hari ini Kamis (3/3) di perempatan lalu lintas Jalan Parangtritis, Yogyakarta.

Menurut info terbaru, hingga hari ini tercatat ada 12 korban jiwa meninggal, ratusan orang luka-luka, hampir 15.000 orang mengungsi, dan sekitar 2.300 lebih rumah warga rusak. Banyak warga yang sangat memerlukan bantuan logistik, obat-obatan, dan berbagai keperluan lainnya di masa tanggap darurat ini Maka dari itu, uluran tangan dari kita semua sangat dibutuhkan bagi mereka.

Galang Dana Korban Gempa Pasaman Barat di Perempatan Jalan Parangtritis, Yogyakarta (dokumen BSMI)

Aksi galang dana selain bertujuan untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah, juga bertujuan untuk mensinergikan dan mengkolaborasikan semangat para pemuda dalam kegiatan sosial serta sebagai ajang silaturahim antara BSMI DIY dengan para mahasiswa se-Bintaran. Relawan BSMI dan mahasiswa tampak sangat semangat saat mereka melakukan penggalangan dana meskipun turun hujan. Mereka mengumpulkan dana dari para pengendara roda 2 dan 4 yang sedang berhenti di perempatan tersebut selama sekitar 1 jam dan dana yang terkumpul hampir mencapai setengah juta rupiah.

Relawan BSMI DIY Berkolaborasi dengan Mahasiswa se-Bintaran Galang Dana meskipun Hujan dokumen BSMI)

Rencananya, galang dana akan dilanjutkan pada besok hari Jumat (4/3) di lokasi yang berbeda. Semua dana yang terkumpul nanti akan disalurkan langsung ke lokasi bencana yaitu di Pasaman Barat oleh tim relawan BSMI yang berangkat ke sana dalam waktu dekat, tutur Beriasta, koordinator kegiatan galang dana sore hari ini.