kumplus- Opini Fauzi Sukri- Hati Suhita

Panduan Menggosipkan Hati Suhita

M Fauzi Sukri
Penggemar pedagogi, penata aksara grafis
1 November 2022 16:05 WIB
·
waktu baca 9 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pada 1 Oktober 2018, sebuah pertanyaan, pernyataan, bahkan gugatan terhadap cinta dipublikasikan di akun Facebook Khilma Anis. Bentuknya: kisah pergolakan batin Alina Suhita. Sejak bagian 1 sampai 13, sudah tak terhitung pembaca yang merasa tersentuh, terpanggil, dan tergila-gila untuk mengikuti, mengomentari, sharing pengalaman, juga menyebarkannya.
Akibat begitu banyaknya respons pembaca, juga untuk menghentikan usaha plagiasi-pencaplokan ide cerita, Khilma Anis akhirnya menghentikan serial online pergolakan batin Alina di Facebook. Dia menuntaskan pergolakan batin Alina Suhita sebagai novel utuh untuk dicetak jadi buku.
Saat novel Hati Suhita akhirnya terbit pada awal 2019, para pembaca yang sudah menunggu kelanjutan pergolakan batin Alina Suhita mulai memburu novel Hati Suhita. Yang perlu dicatat, Hati Suhita muncul bersama dengan keampuhan media sosial untuk menghubungkan jejaring pertemanan dan kesamaan kepentingan atau keingintahuan, baik di lingkaran santri dan pesantren termasuk jejaring alumninya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten