Belum Ya, Evos...

Eri Muriyan
Eri Muriyan. Kadang mengamati video game dan esport. Seringnya memberi makan kelinci pagi dan malam.
Konten dari Pengguna
27 Februari 2021 20:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eri Muriyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Belum Ya, Evos...
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Evos barangkali adalah tim paling berambisi untuk menjuarai MPL season 7 ini. Bagaimana tidak, setelah puncak kejayaan pada MPL Season 4 dan gelaran M1, Evos seolah kehilangan keperkasaannya. Ditaklukkan RRQ di final MPL season 5, gagal di MPLI 4 Nations Cup, lalu pulang pertama di play off MPL seaaon 6, dan pulang pertama lagi di ajang One E Sport MPLI yang lalu. Semuanya dilalui Evos setelah ditinggalkan Donkey dan Oura, dengan mendatangkan banyak pemain untuk menambal kekosongan itu. Terakhir paling mahal, tentu saja pembelian LJ dari RRQ dan Antimage dari Onic.
ADVERTISEMENT
Bigetron menjadi lawan Evos di hari kedua pekan pertama ini. 2-1 untuk Bigetron. Pertandingan kedua bagi BTR yang jelas akan menambah kepercayaan diri setelah hari sebelumnya mengalahkan Genflix 2-1. BTR naik klasemen, Evos harus memulai dari bawah. BTR sudah belajar kedisiplinan dari Genflix. Sementara Evos harus menyesali ketidakdisiplinannya hari ini.
Match pertama dan kedua, kedua tim berbagi poin. Evos, lalu BTR, dan match ketiga menjadi match panjang penentuan. Match pertama dan kedua tidak terlalu menarik. Claude di masing-masing tim dua match sama-sama dibiarkan farming dengan leluasa, dan Claude menyelesaikan tugasnya meratakan lawan dengan cukup cepat. Meski ada perbedaan Evos menempatkan di jungle dan BTR menempatkannya di gold lane.
Match ketiga. Claude diban. Secara berurutan BTR mendapat Benedetta, Yi Sun Shin, Silvana, Akai, dan Cecilion. Secara Berurutan pula Evos mengambil Chou, Harith, Uranus, Hayabusa, Lapu-lapu. Keduanya punya power di early dan late game. Wannn dengan Hayabusa Jugler, sementara Harith dijadikan support dipegang Rexxy. Chou dipegang Darkness sebagai tank. AntiMage mengambil Lapu-lapu dan Clover mengambil Uranus. BTR mengimbangi sisi kanan dan kiri menempatkan Renbo dengan Cecilion serta Rippo dengan Banedetta. Branz YSS jungler, sementara Silvana dan Akai di mid lane.
ADVERTISEMENT
Line up kedua tim ini bagi saya menarik. Sebab tidak ada hero yang benar-benar diperebutkan selain Benedetta. Menjadikan kedua tim seharusnya punya strategi tim fight yang sudah direncanakan dan dilatih sebelumnya. Harith support, Cecilion sidelane. Potitioning war seperti apa yang akan terjadi, pikir saya. Terjawab saat sepanjang game terjadi tukar menukar kill hero. Setidaknya kedua hero mage itu berhasil menjalankan tugas sebagai damage dealer dan high ground tim fight. Pertarungan antar kedua tim berjalan sengit terbukti sampai menit 19 baru berhasil didapatkan lord yang pertama.
Menit 26. Kejadian tak diinginkan bagi Evos terjadi. Late game. Uranus di lane bawah tidak bisa mendominasi sebab Rippo bermain sempurna dengan Bendettanya. Sehingga BTR yang menang kill bisa tetap menguasi mid area bush mid lane. Akai, Yi Sun Sin, Silvana, mengendap, Hayabusa datang sedikit 'offside' tanpa kawalan. Wannn terjebak Imperial Justice. Wannn hilang selama 50 detik. Kyy yang menggunakan Silvana setelah berhasil menumbangkan Wannn berteriak amat keras dari panggung pemain sehingga suaranya masuk sampai meja caster. Benar-benar krusial. Ketidakdisiplinan Wannn ditambah kesiapan Kyy dan Branz, serta Dreams dengan Akainya.
ADVERTISEMENT
BTR menang jumlah, mencoba menginisiasi lord. Tidak bisa mengulur waktu sampai Wannn respawn, semua player Evos mendekat. Sayangnya AntiMage terlihat sendirian dibelakang lord, Kyy beraksi kembali. Antimage terjebak. War tidak imbang terjadi, BTR memenangkan war. End game untuk BTR tanpa lord.
Bukan cuma Wannn dan Antimage yang berjalan 'offside'. Dua kali Darkness melakukan gerakan percobaan menculik pemain BTR dengan Chou flicker namun gagal, percobaan yang sia-sia sebab potitioning yang buruk dan cenderung dipaksakan. Evos tanpa Rekt, LJ, dan Luminaire? Belum ya... []