Jalan-jalan ke Vancouver, Kota Hujan di Ujung Barat Kanada

Esthy Putri
Diplomat Muda di Kementerian Luar Negeri RI
Konten dari Pengguna
7 Desember 2019 23:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Esthy Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lanscape Vancouver | Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Lanscape Vancouver | Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ryan Reynolds tidak menyia-nyiakan kesempatan kesuksesan film Deadpool untuk mempromosikan kota kelahirannya, Vancouver. Dalam sekuel kedua Deadpool yang dirilis tahun lalu, terdapat sejumlah adegan diambil di beberapa sudut Kota Vancouver.
ADVERTISEMENT
Kebanggaan putra daerah seperti Ryan Reynolds tersebut memang didukung dengan daftar alasan untuk jatuh hati pada Vancouver, kota terbesar di Provinsi British Columbia. Mari kita cek beberapa di antaranya.
Downtown Vancouver | Foto: pixabay
Vancouver – Kota Terhangat di Kanada
Warga Kanada terbiasa untuk melempar jokes mengenai iklim Vancouver yang mild dan dianggap tidak tenggang rasa dengan kota-kota lain di provinsi lain di saat musim dingin. Ketika kota lain harus melewati berminggu-minggu dengan temperatur sub-zero dan tumpukan salju, Vancouverites, sapaan akrab warga Vancouver, di musim yang sama masih dapat bersepeda dengan tetap stylish karena terhindar dari jaket musim dingin yang bulky dan umumnya berwarna suram.
Musim semi di downtown Vancouver | Dokumen pribadi.
Lanskap Alam yang Unik
Warga Vancouver dapat memilih lokasi piknik di pinggir pantai, tepi danau atau ski resort di akhir pekan tanpa harus memesan tiket pesawat atau kereta malam antarkota. Semuanya terjangkau dengan transportasi dalam kota. Geografi Kota Vancouver terbilang unik karena diapit oleh pegunungan dan pantai. Selain itu, curah hujan yang cukup tinggi menjadikan Vancouver sebagai kota yang hijau dengan vegetasi yang bervariasi.
Pegunungan Whistler sebagai latar belakang kota Vancouver | Foto: dokumen pribadi.
Musim hujan cukup panjang sepanjang tahun di Vancouver | Foto: vancourier.com
ADVERTISEMENT
Vancouver – the Melting Pot of Canada
Berdasarkan sensus Pemerintah Federal Kanada tahun 2011, Vancouver menjadi salah satu kota yang dengan komposisi demografi yang paling heterogen di Kanada. Lebih dari 50 persen penduduknya bicara dengan bahasa asli yang bukan bahasa Inggris atau Prancis, dua bahasa resmi Kanada. Bahasa Mandarin menempati urutan teratas bahasa yang paling banyak digunakan di Vancouver, disusul dengan Kanton, Punjabi, Jerman, Tagalog, Prancis, Korean, Spanyol, and Farsi (WelcomeBC, 2019). Pemerintah provinsi telah melengkapi berbagai tanda dan petunjuk jalan dengan bahasa Mandarin dan Kanton sebagai upaya inklusivitas warga keturunan Tiongkok.
Salah satu sudut Kota Vancouver | Foto: pixabay.com
Juara the Most Liveable City in the World
Vancouver menempati rangking pertama predikat sebagai the Most Livable City pada tahun 2002 sampai dengan 2010 dan 2015. Meskipun tidak lagi di tempat pertama, Vancouver masih menjadi langganan lima besar pada peringkat yang disurvei oleh The Economist Intelligence Unit tersebut. Kualitas hidup yang ditunjang dengan fasilitas kesehatan yang mutakhir, infrastruktur yang inklusif, green city plan actions, kebersihan dan kualitas pendidikan telah mengangkat pamor Vancouver yang bersaing dengan kota besar lain di Kanada seperti Toronto, Montreal, dan Calgary.
ADVERTISEMENT
Vancouver Seawall bike trail di Stanley Park | Foto: vancouver.ca
Faktor “Stanley Park”
Stanley Park adalah taman kota kebanggaan warga Vancouver yang menjadi tujuan favorit Vancouverites di akhir pekan dan hari kerja, atau dengan kata lain setiap hari dan setiap musim. Stanley Park memiliki keunikan tersendiri dibandingkan taman kota pada umumnya karena merupakan evolusi dari hutan asli yang dipertahankan keberadaannya dan eksis berdampingan dengan kemajuan kota Vancouver. Taman seluas 405 hektare ini berbagi lahan dengan Beaver Lake, Lost Lagoon, dan Vancouver Aquarium yang menyediakan berbagai atraksi menarik. Vancouver Seawall di bagian barat menyediakan trail inklusif untuk pengguna sepeda dan pejalan kaki.
Whistler skiing area | dokumen pribadi.
Salah satu view Whistler Blackcomb | dokumen pribadi.
Pegunungan Whistler
Pegunungan Whistler merupakan salah satu tempat wisata populer dengan jarak tempuh hanya 2 jam perjalanan darat dari pusat kota Vancouver. Terletak disebelah utara kota Vancouver, Whistler menjanjikan wisata salju hampir sepanjang tahun dengan rata-rata hujan salju hingga 10.6 meter per tahun (whistler.com). Whistler Balckcomb merupakan resort ski terbesar di Amerika Utara. Event besar yang pernah diadakan di Whistler Blackcomb salah satunya yaitu 2010 Vancouver Winter Olympics.
ADVERTISEMENT
Gastown Steam Clock, salah satu icon kota Vancouver | dokumen pribadi.
Gastown Steam Clock | dokumen pribadi.
Gastown
Gastown, salah satu spot cantik yang berada di pusat kota Vancouver menawarkan pengalaman wisata kota tua. Tak perlu menempuh perjalanan jauh, cukup dengan 13 menit berjalan kaki dari Downtown Vancouver. Karena Gastown merupakan wilayah tertua dari kota Vancouver, kita dapat menemukan berbagai pusat cenderamata, galeri seni, restauran-restauran modern yang berdiri berdampingan dengan beberapa jejak sejarah tua Vancouver seperti gedung-gedung tua dengan gaya Victorian, jalan berbatu serta lampu-lampu kuno.
Berkunjung ke Gastown tentu belum lengkap apabila belum mendatangi Gastown Steam Clock. Sebagai lambang kota yang ikonik, Gastown Steam Clock merupakan salah satu landmark Vancouver yang wajib didatangi. Walaupun jam ini tidak benar-benar bekerja dengan tenaga uap, namun tetap menyemburkan uap air dan membunyikan suara Westminster Chimes setiap 15 menit. Untuk pertunjukan suara terbaik, pastikan anda melihat Gastown Steam Clock pada pukul 12 tepat.
ADVERTISEMENT