Menabung Masa Depan Melalui Conservacation

Evrina Budiastuti
Penyuluh Pertanian, suka ngeblog lingkungan di https://evrinasp.com/ dan tentang jalan-jalan di https://evventure.com/. Instagram/Twitter: @evrinasp
Konten dari Pengguna
5 Oktober 2018 7:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Evrina Budiastuti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menabung Masa Depan Melalui Conservacation
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Foto: Dok. Pribadi
Pernah mendengar tentang amal jariyah? Itu lho amal yang terus mengalir meskipun seseorang sudah tiada. Amal tersebut dapat diperoleh seseorang berkat jasanya dalam membantu menyejahterakan masyarakat, baik melalui jasa atau benda yang ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
Contohnya membangun tempat beribadah yang bermanfaat bagi orang banyak atau membangun sarana publik lainnya yang terus-menerus digunakan meski zaman telah berganti. Itulah yang saya rasakan ketika mengikuti program Conservacation yang diadakan oleh Ades Indonesia bersama Coca-Cola Foundation di Nusa Tenggara Timur.
Program ini tidak hanya mengajak saya untuk membantu menghijaukan bumi sambil menikmati keindahan alam Indonesia, tetapi juga membantu saya meninggalkan jejak sebagai bekal dalam menabung kebaikan untuk masa depan.
Apa saja yang dilakukan dalam Conservacation? Banyak sekali.
Pertama, para peserta yang tergabung dalam Sobat Air Ades dan berjumlah 10 orang ini dibekali dengan pengetahuan mengenai konservasi serta diajak untuk dapat menuangkannya di dalam tulisan.
Bagi saya, sebuah tulisan juga menjadi salah satu bentuk amat jariyah, lho. Apabila tulisan yang kita hasilkan dapat membantu orang lain dan manfaatnya dapat terus dirasakan oleh pembaca maka bagi saya itu adalah salah satu bentuk amal jariyah.
ADVERTISEMENT
Itu sebabnya setelah program Conservacation selesai, saya sudah berniat untuk menuangkannya ke dalam blog pribadi agar lebih tersampaikan lagi kepada masyarakat.
Kegiatan selanjutnya di dalam Conservacation adalah dengan terjun langsung membantu masyarakat di daerah Bea Muring tepatnya di Desa Deno, Kecamatan Poco Ranaka, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Saya bersama kesembilan Sobat Air Ades lainnya melakukan penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) dekat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), serta membantu membuat bak penampungan dari sumber mata air.
Menabung Masa Depan Melalui Conservacation (1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dok. Pribadi
Penanaman pohon di dekat DAS bermanfaat untuk membantu agar DAS tetap asri dan terjaga sehingga sumber mata air tetap ada. Hal itu disebabkan karena PLTMH sangat tergantung sekali akan besarnya debit air dari aliran sungai.
ADVERTISEMENT
Sehingga menjaga lingkungan agar tetap asri di sekitar DAS sangat perlu dilakukan. Masing-masing Sobat Air Ades dipersilakan untuk menanam bibit pohonnya secara mandiri seraya berdoa agar bibit pohon tersebut mampu survive dan tumbuh subur di sekitar DAS.
Dari tempat penanaman pohon di DAS, para Sobat Air Ades kemudian secara bergotong royong turut membangun bak penampungan air dari sebuah mata air. Di salah satu sudut kawasan Bea Muring terdapat sumber mata air yang sangat vital bagi masyarakat.
Sayangnya air yang keluar dari sumber mata air tersebut terbuang ketika sedang tidak ditampung. Padahal debitnya cukup kecil, terutama saat musim kemarau.
Menabung Masa Depan Melalui Conservacation (2)
zoom-in-whitePerbesar
Untuk itu, Ades Indonesia bersama Coca-Cola Foundation kemudian membantu masyarakat dalam membuat bak penampungan air, sehingga air yang keluar dari sumber mata air tersebut tidak terbuang percuma. Selain itu dengan adanya bak penampungan ini maka memudahkan masyarakat ketika mengambil air.
ADVERTISEMENT
Selain membantu membuat bak penampungan air, Sobat Air Ades bersama Bapak Agus dari Coca-Cola Foundation memberikan masukan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan sumber mata air tersebut.
Caranya adalah dengan melakukan pembersihan di sekitar sumber mata air, tidak membuang sampah sembarangan di sekitar mata air, dan menjaga agar tanaman di atasnya tetap terjaga.
Yang pasti kami semua bersatu padu menjadi satu saat itu. Kami semua bersama menabung kebaikan untuk masa depan, menjadi saksi bahwa masih ada yang peduli akan keberlanjutan bumi, air, udara, dan semua yang terkandung di dalamnya demi masa depan anak bangsa.
ADVERTISEMENT