Apa Itu Marketing Mix 4E? Ini Penjelasannya

Eyora Jasmine Nan Kinasih
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto. Senang menekuni ilmu sosial, tata rias, dan jurnalistik.
Konten dari Pengguna
18 April 2022 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eyora Jasmine Nan Kinasih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Design Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Design Pribadi
ADVERTISEMENT
Implementasi marketing mix menjadi strategi jitu dalam mengembangkan sebuah bisnis. Seiring bertambahnya waktu, kini suatu bisnis atau perusahaan penyedia barang dan jasa memfokuskan pelayanan dalam memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen. Baik bisnis skala besar atau pun kecil, dengan konsumen yang puas atas pengalaman dalam membeli produk, maka berpeluang besar melakukan repeat order dari produsen atau pun menyebarkan informasi baik kepada orang lain.
ADVERTISEMENT
Penerapan marketing mix 4E (Experience, Exchange, Everywhere, dan Evangelism), berfokus kepada kebutuhan konsumen dan memberikan pengalaman konsumen secara langsung.
1. Experience, yang dimaksud dengan pengalaman adalah apa yang dialami klien ketika mereka menggunakan suatu produk atau jasa. Kini klien tidak hanya fokus pada keinginannya saja, tetapi juga menginginkan pengalaman dari produk yang dibelinya.
2. Exchange, unsur exchange berfokus pada nilai yang diberikan oleh produk atau jasa. Ada pertukaran antara uang yang diberikan konsumen untuk produk atau jasa yang akan mereka terima.
3. Everywhere, unsur everywhere atau yang berartikan dimana-mana, maksudnya adalah produk atau jasa dapat digapai konsumen di mana pun berada. Terlebih di era digital seperti saat ini, dengan memaksimalkan platform seperti website atau pun sosial media sebagai solusi jitu agar suatu brand dapat dikenal masyarakat di mana pun.
ADVERTISEMENT
4. Evangelism, selain kegiatan marketing, perlu dilakukan pula komunikasi pemahaman terkait esensi pesan brand kepada konsumen. Harus adanya kejelasan terkait apa, mengapa, dan bagaimana produk atau layanan yang bermanfaat dari brand untuk konsumen.
Produk Secondate Beauty. Sumber : Instagram @secondatebeauty.
Contoh dari penerapan strategi marketing 4E ini seperti yang dilakukan oleh merek lokal make up Indonesia yaitu Secondate. Ada unsur experience yang menarik konsumen untuk memiliki pengalaman dalam menggunakan produk, pada awal launching produk mereka juga mengadakan 100 produk dukungan gratis untuk seluruh perempuan Indonesia, hal ini bertujuan untuk memberi kesempatan dalam mencoba produk. Uniknya, kegiatan tersebut mampu membangun brand awareness (kesadaran merek) dan loyalitas konsumen.
Kedua, unsur exchange, hal ini ditunjukan dengan kualitas serta pelayanan konsumen. Ketiga, unsur everywhere, kemudahan dalam mengakses produk ditunjukan dengan lengkapnya sosial media dan platform media dari merek. Dan evangelism, kerap kali merek ini mengomunikasikan esensi brand, kualitas, tips pemakaian, dan citra yang mereka bentuk melalui media sosial.
ADVERTISEMENT