Pelantikan Kalapas Besi: Teguh Suroso Serahkan Tongkat Estafet ke Muda Husni

Semarang – INFO_PAS. Kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Besi Nusakambangan digelar pada Senin, 29 September 2025 bertempat di Aula Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah. Acara tersebut menandai berakhirnya masa tugas Teguh Suroso, A.Md.IP., S.H. sebagai Kalapas Besi, sekaligus pengangkatan pejabat baru Muda Husni, A.Md.IP., S.H., M.M.

Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, dengan disaksikan para pejabat struktural, Kepala UPT Pemasyarakatan se-Nusakambangan, serta tamu undangan lainnya. Prosesi berjalan khidmat, diawali dengan pembacaan surat keputusan, pengambilan sumpah jabatan, hingga penandatanganan berita acara.

Dalam kesempatannya, pejabat lama Teguh Suroso menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas kerja sama seluruh jajaran selama dirinya memimpin Lapas Besi. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah mendukung kinerja selama ini. Banyak capaian yang berhasil diraih berkat sinergi bersama. Semoga di bawah kepemimpinan Bapak Muda Husni, Lapas Besi semakin maju dan terus memberikan kontribusi positif bagi pemasyarakatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Muda Husni selaku Kalapas Besi yang baru menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan melanjutkan program pembinaan yang telah berjalan. “Saya berkomitmen untuk mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Lapas Besi memiliki peran strategis di Nusakambangan, dan saya siap bekerja sama dengan seluruh jajaran untuk meningkatkan pembinaan, keamanan, serta pelayanan yang lebih humanis,” ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah dalam arahannya mengingatkan bahwa pelantikan bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk memperkuat tata kelola pemasyarakatan. Ia berharap Kalapas Besi yang baru dapat membawa semangat perubahan dan inovasi, sekaligus menjaga marwah Nusakambangan sebagai pusat pemasyarakatan berkelas dunia.