Konten dari Pengguna

Tilik Pembangunan Lapas Baru, Menkumham Yasonna Kunjungi Pulau Nusakambangan

Rezana Agustyan
Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan
18 Juli 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rezana Agustyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dok. humas lapas besi
zoom-in-whitePerbesar
dok. humas lapas besi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CILACAP – INFO_PAS. Pulau Pemasyarakatan Nusakambangan pagi ini kedatangan tamu istimewa, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H Laoly berkesempatan melakukan kunjungan kerja ke beberapa Lembaga Pemasyarakatan, Kamis (18/07).
ADVERTISEMENT
Setiba di Bandara Tunggul Wulung Cilacap, rombongan Menkumham langsung bertolak menuju Dermaga Wijayapura sebelum menyeberang dengan Kapal Feri Pengayoman VIII ke Pulau Nusakambangan.
Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso bersama dengan jajaran Pimpinan Tinggi Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dan Kepala UPT Pemasyarakatan lainnya berkenan menyambut tamu rombongan Menkumham.
dok. humas lapas besi
Turut mendampingi Menkumham, Inspektur Jenderal Kemenkumham, Reynhard Silitonga, Sesditjenpas Supriyanto dan Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto.
Sampai di Dermaga Sodong Nusakambangan, Menkumham melanjutkan perjalanan untuk menuju Lapas Ngaseman yang telah beroperasional beberapa waktu lalu.
Yasonna meninjau langsung ke ruang CCTV, disini dirinya dijelaskan oleh Kepala Lapas Ngaseman, Edy Susetyo terkait sistem pengamanan yang ada di Lapas Maximum Security.
“Saya memberikan apresiasi kepada UPT yang ada di Pulau Nusakambangan sebagai Kiblat Pemasyarakatan di Indonesia telah berhasil menjalankan progam Revitalisasi Pemasyarakatan”, ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya rombongan Menteri juga meninjau langsung proges pembangunan Lapas Medium Security Nusakambangan yang terletak bersebelahan dengan Lapas Ngaseman. Setelah itu Menkumham akan melanjutkan kunjungan kerja ke Lapas High Risk Karangayar.