Ajaib dan Berkhasiat, Inilah Kegunaan Tanaman Katuk untuk Ibu Menyusui

Fadhila Syafa Nur Haniffah, mahasiswi KKN UNDIP membagikan leaflet mengenai pemanfaatan daun katuk guna meningkatkan kualitas ASI bagi ibu menyusui. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Tanaman Katuk: Ajaib dan Berkhasiat Untuk Meningkatkan Kualitas ASI

Cepoko, Semarang, (22/07/2022) – Pelaksanaan kegiatan sosialisasi di kelas ibu hamil terkait pemanfaatan daun katuk untuk meningkatkan kualitas ASI dihadiri 6 ibu hamil dan didampingi oleh kader serta bidan dari Puskesmas Gunung Pati. Berangkat dari latar belakang, bahwa beberapa ibu hamil di Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunung Pati belum mengetahui secara menyeluruh manfaat dari daun katuk tersebut. Padahal, tanaman tersebut tergolong sebagai tanaman liar yang mudah dijumpai. Oleh karena itu, sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberitahukan kepada ibu hamil tentang manfaat yang terkandung pada daun katuk yang nantinya akan berguna untuk meningkatkan kualitas ASI.

Kegiatan sosialisasi pemanfaatan tanaman katuk guna meningkatkan kualitas ASI bagi Ibu Menyusui. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa ASI sangat penting bagi bayi karena mengandung zat gizi dan juga cairan yang dibutuhkan untuk pemenuhan nutrisi bayi di 6 bulan pertama. Manfaat dari pemberian ASI yaitu untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi, meningkatkan kecerdasan, serta dapat meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi. Bayi membutuhkan ASI untuk tumbuh dan berkembang serta untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi dan penyakit kronis lainnya. Kerap kali, kendala yang dialami ibu menyusui adalah ASI yang tidak lancar. Maka dari itu, mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro mengambil tema tentang pemanfaatan daun katuk bagi ibu menyusui sebagai program monodisiplin.

Produk olahan tanaman katuk berupa juice yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas ASI. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Inovasi Andal Mahasiswi UNDIP Kenalkan Khasiat Tanaman Katuk untuk Tingkatkan Kualitas ASI

Faktanya, daun katuk telah dipercayai oleh masyarakat awam sebagai tanaman yang kaya akan manfaat untuk kesehatan. Salah satunya, untuk memperlancar ASI. Selain itu, dalam penelitian telah terbukti bahwa senyawa fitokimia yaitu alkaloid (papaverine), dan sterol (fitosterol) yang terkandung dalam daun katuk dapat meningkatkan kadar prolactin dan oksitosin, serta mengandung nutrisi yang dapat digunakan sebagai bahan baku sintesis ASI. Tidak hanya itu, daun katuk juga memiliki kandungan seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C, yang mana juga bermanfaat untuk peningkatan ketersedian ASI.

Sebuah inovasi andal ditunjukkan oleh mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro dengan mensosialisasikan tentang pentingnya mengonsumsi daun katuk untuk meningkatkan kualitas ASI bagi ibu menyusui. Selain itu, juga dibuat produk olahan yang berupa minuman ekstrak dari daun katuk sebagai terobosan baru bagi ibu menyusui untuk mempermudah dalam mengonsumsi daun katuk tersebut.