Pemindahan Ibu Kota, Pengembangan Wilayah Ibu Kota Baru

Kepadatan Tempat Tinggal Penduduk Di Jakarta. sumber : https://pixabay.com/

Seperti yang diketahui, beban sebagai ibu kota Jakarta sudah sangat tinggi. Dihadapkan dengan ‎‎berbagai jenis krisis seperti bencana alam, ancaman, penipisan dan pengambilan air tanah yang ‎‎berlebihan, membuat ibu kota Jakarta menjadi terlalu padat dan tidak sehat.‎

Oleh karena itu, kebutuhan akan daerah merupakan persyaratan bagi ibu kota baru. Aksesibilitas yang tinggi, tata ruang yang besar, tidak ada hambatan di area produksi, ‎‎infrastruktur yang baik, lingkungan hidup yang nyaman, kepekaan yang rendah terhadap ‎‎bencana alam, dan tidak ada hambatan keamanan.

Masalah pemindahan adalah untuk ‎‎memecahkan masalah yang ada di Jakarta untuk meningkatkan kualitas masyarakat.‎ Pemilihan ibu kota baru yang tepat dan ideal harus mengikuti arahan yang penting sebagai ‎‎berikut:

Oleh sebab itu, pemindahan ibu kota harus benar-benar dipertimbangkan dan ‎‎diperhitungkan secara saksama.

Dalam buku yang berjudul Logika Pemindahan Ibu Kota Jakarta, Rahardjo Adisasmita dan Sakti Adji Adisasmita memberikan opsi ibu kota negara dan pemerintahan ‎‎yang baru sebagai berikut:

Tujuan dari adanya pemindahan ibu kota, yaitu pemerataan pertumbuhan ekonomi ke setiap wilayah Indonesia karena beban ekonomi di wilayah ibu kota Jakarta sudah sangat berat.

Terakhir penulis sampaikan dalam menentukan lokasi ibu kota baru tidak boleh dilaksanakan secara asal-asalan karena ‎‎perencanaan pemilihan lokasi ibu kota merupakan pekerjaan besar yang akan menentukan ‎‎keberhasilan pemerintahan dan pembangunan pada masa depan yang berarti akan menentukan ‎‎nasib bangsa dan negara pada masa depan.