Analisis Gempa 5,8 Magnitudo yang Mengguncang Malang, Jawa Timur

19 Juli 2018 22:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gempa Dunia  (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gempa Dunia (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gempa berkekuatan 5,8 magnitudo mengguncang daerah Jawa Timur, Kamis (19/7). Gempa terjadi sekitar pukul 19.23 WIB membuat beberapa daerah seperti Malang, Lumajang, dan Blitar terkena dampak dari gempa itu.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal ini disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan dengan mekanisme pergerakan sumber jenis sesar naik (thrust fault).
Selain itu, hingga pukul 19.52 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG, menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 5 kejadian dan didahului dengan foreshock sebanyak 2 kejadian. Namun belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Blitar, Malang II SIG-BMKG (III MMI), Sawahan, Kediri, Pandaan, Denpasar I SIG-BMKG (I-II MMI). Kemudian hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelas Daryono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/7).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Daryono meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "BMKG akan terus melakukan monitoring dan hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat," jelasnya.