Polisi Penembak Kader Gerindra Kritis karena Dikeroyok

21 Januari 2018 22:39 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penembakan (Foto: gettyimages.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penembakan (Foto: gettyimages.com)
ADVERTISEMENT
Briptu Achmad Ridho, anggota Brimob yang menembak mati kader Gerindra, Fernando Alan Josua Wowor masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Achmad saat ini masih kritis akibat pemukulan yang dialaminya di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
"Saat ini kondisinya masih kritis dan masih dirawat di RS Polri Kramat Jati," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hari Suprapto ketika dihubungi kumparan (kumparan.com), Minggu (21/1).
Saat perselisihan berujung penembakan di LIPSS Club di Bogor, Jawa Barat, Achmad juga mengalami pengeroyokan oleh orang rekan dari Fernando. Karena itu pula, Achmad harus menjalani perawatan di RS Polri.
"Jadi saya minta kepada masyarakat untuk menyikapi masalah ini dengan bijak, sebab banyak pihak terlibat di dalamnya. Selain itu, anggota kami kan menjadi korban dalam kejadian tersebut," ucap Hari.
Lebih lanjut, Hari, mengatakan kasus ini ditangani oleh Polresta Bogor Kota. Sementara Polda Jabar turut menurunkan beberapa personel untuk membantu dalam proses penyelidikan kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tetap ditangani oleh Polresta tapi ada tim dari Polda Jabar yang bantu untuk backup," pungkas Hari.
Sebagaimana diketahui, Fernando bersama dua temannya terlibat cekcok dengan Briptu Achmad di lapangan parkir LIPSS Club, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu dini hari kemarin. Akibat perkelahian tersebut, Achmad mengeluarkan pistolnya dan langsung menembakkannya ke arah Fernando.
Mengetahui hal tersebut, teman-teman Fernando langsung mengeroyok Achmad. Sementara Fernando sempat dilarikan ke rumah sakit Vania, namun, nyawanya tak bisa diselamatkan.