3 Kandidat Cawapres Jokowi dari Kalangan Santri: Cak Imin, Romy, TGB

11 Februari 2018 12:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di Pesantren Al Amien Prenduan (Foto: Biro Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Pesantren Al Amien Prenduan (Foto: Biro Setpres)
ADVERTISEMENT
Opsi untuk memasangkan Jokowi dengan tokoh dari kalangan santri di Pilpres 2019 mengemuka. Sejumlah lembaga survei menilai tokoh dari kalangan santri dapat menjadi kunci kemenangan Jokowi di 2019 nanti.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif LSIN (Lembaga Survei Independen Nusantara), Yasin Mohammad, menyebut ada 3 tokoh dari kalangan santri yang cukup potensial untuk mendampingi Jokowi. 3 tokoh tersebut yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy alias Romy hingga politikus Demokrat TGB M Zainul Majdi.
"Ada figur Cak Imin, kita udah lihat spanduknya di mana-mana. Kedua, Romahurmuziy yang sudah beberapa kali mendampingi Jokowi. Kemudian, M Zainul Majdi. Ini tiga tokoh yang muncul di permukaan dan masih banyak lagi tokoh-tokoh lain," kata Yasin dalam diskusi Dialektika bertajuk 'Berebut Cawapres Jokowi: Peluang Koalisi Nasionalis-Santri' di Gado Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/2)
Baliho Muhaimin Iskandar di Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Baliho Muhaimin Iskandar di Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Namun, bukan berarti Jokowi hanya punya 3 pilihan saja. Ia menjelaskan masih banyak tokoh-tokoh lainnya seperti Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan nama Budi Gunawan sebagai perwakilan dari PDIP.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk tokoh non parpol juga akan ada banyak pilihan. Seperti nama-nama yang sudah beredar selama ini.
"Ada nama AHY dan Gatot Nurmantyo," jelasnya.
Khusus untuk 3 tokoh dari kalangan santri, tokoh muda NU Zuhairi Misrawi yang hadir dalam diskusi tersebut ikut menjelaskan bahwa nama-nama itu memiliki prestasi tersendiri.
Ketua PPP Romahurmuziy. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PPP Romahurmuziy. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
"Saya salut dengan Gus Romy, Yang calonnya santri-nasionalis di tiga provinsi. Dan dia mengajukan calon di tiga provinsi ini luar biasa, strateginya jitu di dalam tiga provinsi besar ini," jelasnya.
"Cak Imin lahir dalam tradisi politik yng kuat di NU. Basis massa memang di kanal-kanal poltik. Ia pegang Anshor, ia pegang Fatahayyat. Mungkin juga PBNU dikuasai oleh Cak Imin. Secara basis kultural memang Cak Imin sangat masif menggunakan kendaraan NU sebagai cara meningkatkan popularitas," lanjutnya.
Diskusi 'dialektika' LSIN (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi 'dialektika' LSIN (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
Sedangkan untuk TGB M Zainul Majdi, lanjut dia, punya poin positif untuk bisa menjalankan visi-misi kebangsaannya yang nantinya bisa jadi modal di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"TGB. Dia adalah gubernur berprestasi dua periode. Sekarang, mesin-mesin Al Azhar digerakkan di bawah dan mulai menyampaikan visi kebangsaannya," tandasnya.