Sedekah Tim Seger Bagikan Sayur dan Sembako saat Pandemi Covid-19

Faisa Lula Indrasari
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2020 8:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faisa Lula Indrasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi covid-19 ini masyarakat banyak yang terkena dampak. Masyarakat menjadi korban seperti kehilangan pekerjaan atau bisnis yang kian hari omsetnya semakin menurun. Harga kebutuhan pokok yang naik sementara daya beli masyarakat menurun. Hal ini membuat kondisi masyarakat kian memburuk.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan latar belakang inilah, perkumpulan ibu-ibu daerah Kasihan membentuk Tim Seger.
”tim seger ini terdiri dari 13 orang. Kepedulian dan rasa empati dari ibu-ibu terhadap kondisi yang serba tidak pasti mendorong Tim Seger untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Meringankan beban sesama dengan berbagi sayur dan sembako,”tutur Nanik selaku koordinator saat dikunjungi, Selasa (27/10).
Mengapa sayur dan sembako? Karena semua orang membutuhkan makan setiap harinya dan mereka yakin ini bermanfaat. Tim Seger membagikan sayuran dan sembako yang di adakan setiap seminggu dua kali dihari selasa dan hari jumat. Hari selasa Tim Seger membagikan sayuran saja di lapak teras toko camilan kinanthi sedangkan dihari jumat Tim Seger berkeliling membagikan sayuran, sembako, dan bumbu-bumbu dapur, imbuh Nanik.
ADVERTISEMENT
Sayur dan sembako yang disediakan oleh Tim Seger berasal dari beberapa donator. Pada hari selasa, donasi murni dari satu toko sayur yang bersedekah dan mempercayakan Tim Seger untuk membagikannya. Hari jumat, sayur dan sembako diperoleh dari para donator. Donasi dapat berupa barang, sayur , sembako maupun uang.
Tim Seger juga tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh dan membuat tanda antrian untuk menjaga jarak. Karena masyarakat yang datang sangat banyak, ada 150 orang di hari selasa dan 300 orang di hari jumat, masing-masing orang hanya dapat mengambil 3 macam sayur dan sembako dengan cepat untuk mencegah kerumunan massa.
Foto antrian masyarakat
“tim seger tidak memiliki syarat tertentu, bagi yang mau dan membutuhkan silahkan datang saja karena menurut kami berbagi itu untuk yang membutuhkan terkadang kalau menunjuk siapa yang boleh ambil jadi kerepotan tetapi jika masyarakat datang sendiri berarti mereka membutuhkan,”tutur Nanik.
ADVERTISEMENT
Sekarang Tim Seger masih mempromosikan kegiatan ini melalui sosial media milik setiap anggota tim agar masyarakat yang mengenal program ini, baik untuk memanfaatkan maupun memberikan donasi, pungkas Nanik.