Faisal Oddang - Chapter 3 - Tato W di Jempol kumplus

Tato W di Jempol (3)

Faisal Oddang
Faisal Oddang lahir di Wajo, 18 September 1994. Novelnya Puya ke Puya (KPG) jadi salah satu pemenang sayembara novel DKJ 2014. Ia juga penulis cerpen terbaik Kompas 2014 dan peraih penghargaan ASEAN Young Writers Award 2014 dari pemerintah Thailand.
30 Januari 2021 9:33 WIB
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakeri duduk dikelilingi sejumlah pemuda yang menunggu giliran menghapus tato. Sebagai pemilik rumah dan yang memodali pengadaan setrika dan sebagai yang paling tahu cara menggunakannya karena pernah diminta oleh bosnya di Sandakan menyeterika baju, maka Bakeri alias Sanro alias Rahman dapat giliran pertama. Dia hanya akan menghapus tato di bagian lengan saja dengan pertimbangan tato di badannya akan ditutupi baju sehari-hari. Di kedua lengan Rahman, hampir penuh tato, ada gambar yang tidak jelas, ada tulisan, ada huruf W, ada angka-angka, dan semua punya ceritanya masing-masing.
“Yakin saya yang pertama?”
Dia mengulang meyakinkan pemuda-pemuda lain yang menunggu giliran. Sebenarnya dia agak ragu karena pernah mendengar dari buruh sawit sewaktu di Malaysia kalau rasanya seperti mau mati.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten