Kekacauan di Penyeberangan Rel Kereta: Penjaga Kewalahan dan Riuh Bunyi Klakson

Faisal Ramzy
Mahasiswa Universitas YARSI - Fakultas Teknologi Informasi Progam Studi Perpustakaan dan Sains Informasi
Konten dari Pengguna
22 Februari 2023 11:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faisal Ramzy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyeberangan di Stasiun Sentiong. Foto: Dokumen Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Penyeberangan di Stasiun Sentiong. Foto: Dokumen Pribadi.
ADVERTISEMENT
Kekacauan di penyeberangan kereta yang orang-orang terlihat terburu-buru untuk menyebrang sebelum pintu rel tertutup. Namun, banyak sekali orang yang melanggar aturan dan main menyeberang saja tanpa aba-aba.
ADVERTISEMENT
Penjaga pintu rel pun dibuat kewalahan hingga teriak-teriak kencang. Jika saya sebagai pengendara motor ataupun mobil, mental saya mungkin terombang-ambing dengan pengendara di sana dan juga penjaga pintu rel.
Biasanya, jam yang sangat padat adalah pada pagi dan sore hingga malam hari. Macetnya jalanan membuat orang susah untuk melalui jalanan terutama pada pejalan kaki. Berjalan lurus pun susah bagaimana dengan menyeberang jalan? Saya menyeberang jalan pun susah karena dihimpit oleh pengendara lain.
Pagi dan sore memang rawan macet pada jalanan tetapi kacau pada penyeberangan rel kereta sampai mengharuskan ada yang menjaga di sana. Hingga saat itu, terjadilah kekacauan saat palang turun tetapi masih banyak yang tidak sabar untuk menyeberang.
Petugas pintu kereta di lokasi rel kereta api Cipinang, Jakarta Timur yang ditutup karena pengoperasian lintasan kereta api Double-double Track (DDT). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Pagi hari yang sangat cerah saya berangkat menuju kampus dengan berjalan kaki sampai halte. Tepat pukul 7 pagi, penyeberangan kereta sudah ramai saja sampai ada yang melewati palang pintu penyeberangan yang perlakuan tersebut sangatlah berbahaya. Banyak sekali korban jiwa akibat kecelakaan tertabrak kereta karena tidak sabar dan melewati palang pintu penyeberangan.
ADVERTISEMENT
Lebih kacau saat pulang jam kerja yang terlihat sangat penuh pada penyeberangan kereta. Orang yang menjaga sampai kewalahan akibat orang-orang yang tidak sabaran untuk menyeberang yang sudah ditutup palang pintu tersebut.
Saat saya pergi pulang kuliah menuju kost. Terlihat penyeberangan kereta sangat ramai hingga membuat kemacetan yang sangat parah. Saat palang pintu kereta terbuka, para pengendara langsung ricuh dengan menekan tombol klakson yang panjang serta teriakan penjaga pintu rel yang berkontribusi mengarahkan di penyeberangan rel kereta serta menjaga agar aman.
Ilustrasi pekerja rel kereta api Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Perlakuan yang dilakukan oleh pengarah di penyeberangan pintu rel kereta sangat patut diapresiasikan karena bisa mengarahkan pengendara lain dengan aman.
Saya melihat ada pengendara yang menerobos pintu rel kereta dan yang dilakukan oleh pengarah pintu rel tersebut untuk disuruh mundur karena berbahaya. Sampai pernah ada yang hampir cekcok hingga membuat kegaduhan. Padahal niatnya ingin menyelamatkan pengendara tersebut. Memang tidak tahu berterima kasih pengendara tersebut.
ADVERTISEMENT
Pesan dari saya, sebagai pengendara untuk tidak terburu-buru menerobos jika pintu rel sudah ditutup. Jika berani untuk menerobos bisa merugikan diri sendiri juga serta membahayakan nyawa.