Pengaruh Literasi Digital dalam Membangun Karakter Generasi Muda

Faizal Ahmad Renaldi
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
22 Januari 2021 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faizal Ahmad Renaldi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Era digital membawa perubahan yang begitu cepat dalam kehidupan manusia. Perkembangan yang pesat ini tidak lepas dari arus globalisasi yang terjadi. Hal itu, tentunya membawa dan mendorong dampak besar bagi kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kecanggihan teknologi yang terus berkembang hingga saat ini, tentunya akan memudahkan pengguna dalam berinteraksi dan mencari informasi dengan jangkauan yang luas atau jarak jauh. Para pengguna diharapkan mampu memanfaatkan dan menggunakan teknologi dengan baik, yang tentunya juga didukung oleh kemampuan literasi digital yang baik pula. Menurut Paul Gilster, literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, informasi-informasi terbaru semakin mudah untuk disebarkan maupun diakses. Begitu juga dengan teknologi yang menjadi sarana penghantar informasi yang semakin canggih dan berkembang. Hal itu tentunya menjadikan literasi digital sebagai kebutuhan yang mendesak dan sangat perlu untuk diperhatikan. Kemajuan teknologi yang begitu cepat apabila tidak diimbangi oleh kecerdasan atau literasi digital yang baik, akan menyebabkan dampak buruk terhadap informasi yang diperoleh terkait dengan kebenaran informasi tersebut. Maka sangat penting membangun karakter berliterasi digital untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pada era sebelum milenial, literasi diartikan sebagai “melek huruf”, dimana istilah tersebut digunakan untuk kemampuan membaca dan menulis. Sedangkan pada era saat ini, literasi tidak diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis, melainkan diartikan sebagai kemampuan dalam memahami, menggunakan, menganalisis, dan mengkomunikasikan. Literasi tentu sangat penting bagi generasi muda yang juga akan membantu dalam dunia pendidikan. Salah satu yang patut diperhatikan pada era digital ini tentunya pada generasi muda. Dimana generasi muda saat ini mampu mengakses segala informasi melalui internet yang jumlahnya sangat besar yaitu mencapai kurang lebih 70 juta orang. Generasi muda ini hampir setiap harinya mengakses internet kurang lebih 6 jam per harinya. Tingginya angka penggunaan ini tentunya karena generasi muda memiliki kemampuan untuk mengakses dan menggunakan media sosial.
ADVERTISEMENT
Menyadari besarnya angka pengguna pada generasi muda, maka sangat penting membangun karakter melalui literasi digital itu dilakukan sejak dini. Dengan dibangunnya sejak dini, dapat membangun pendidikan karakter generasi muda agar selaras atau mengimbangi kemampuannya terhadap perkembangan teknologi digital. Mengingat dalam menjalani kehidupannya, generasi muda akan selalu bersinggungan terhadap teknologi digital yang akan membantunya dalam menjalani berbagai aktivitas. Dalam dunia pendidikan saat ini, proses belajar mengajar pun sudah bisa dilaksanakan menggunakan sistem daring dan tidak perlu tatap muka dengan gurunya. Hal ini tentu membutuhkan karakter berliterasi digital generasi muda yang kuat, agar tidak menjadi ancaman reduksi pendidikan.
Pentingnya membangun kemampuan literasi digital pada generasi muda, sangat mempengaruhi kualitas masa depan bangsa. Hal itu karena generasi muda merupakan salah satu elemen penting dan potensial dalam membangun bangsa. Literasi digital yang dibangun dengan baik, tentu akan membuat generasi muda dapat mengelola informasi dengan baik juga. Hal ini menjadi salah satu upaya mengurangi penyebaran berita hoaks yang sekarang sedang marak terjadi dan dapat membangun pengetahuan baru yang lebih efektif. Rendahnya tingkat literasi digital menyebabkan berita hoaks mudah tersebar, karena berita hanya diterima secara instan atau mentah yang mengakibatkan banyak masyarakat terjebak dalam berita hoaks.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi digital yang diimbangi dengan pembangunan karakter berliterasi digital, tentunya akan menjadikan generasi muda yang berintelek dan memiliki keterampilan. Dengan mudahnya mengakses segala informasi dan semakin canggihnya teknologi, generasi muda dapat memanfaatkannya untuk tempat berkarya dengan membuat konten-konten maupun film, yang sekarang banyak diminati oleh masyarakat. Pembuatan karya atau konten-konten ini tentunya tidak boleh mengandung sara, seperti menghina atau membully seseorang, menjatuhkan seseorang, maupun mengujar kebencian. Pada saat ini, karya atau konten yang mengandung sara masih banyak ditemukan di berbagai media sosial. Pembuatan karya atau konten mengandung sara itu, tentu hanya ingin mencari popularitas saja tanpa mempedulikan dampak yang diakibatkannya. Namun, sebagai generasi muda harus bisa menciptakan karya atau konten yang memiliki edukasi dengan kreativitas yang tinggi dan dapat menghibur tanpa mengandung sara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perkembangan teknologi digital juga menjadi peluang untuk melakukan bisnis online atau e-commerce. E-commerce dinilai dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru yang lebih efektif dan efisien dalam pemasaran sebuah barang. Generasi muda dengan kreativitas dan inovasinya, tentu dapat menciptakan berbagai bisnis online, seperti bisnis fashion dan bisnis kuliner atau makanan. Selain itu, ada jurnalistik online yang dapat menguntungkan bagi generasi muda pada era digital. Dengan itu, generasi muda dapat mengembangkan kemampuan literasi melalui kegiatan menulis sebuah karya atau konten untuk di publish di media online. Hal itu tentu bisa menjadi lapangan pekerjaan baru yang modern bagi generasi muda, mengingat sudah berada pada zaman yang serba teknologi digital.
Oleh karena itu, perkembangan teknologi digital yang terjadi sekarang ini harus diperhatikan dan dihadapi dengan serius. Kecanggihan teknologi yang terus berkembang hingga saat ini, tentunya juga harus diimbangi dengan kemampuan literasi digital dengan baik. Literasi digital sangat penting dalam upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas, terutama pada generasi muda. Hal itu karena generasi muda merupakan salah satu elemen penting dan potensial dalam membangun bangsa. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, memudahkan generasi muda dalam mendapatkan berbagai informasi melalui media sosial. Literasi digital sangat berpengaruh dalam menentukan karakter generasi muda dalam penggunaan media sosial. Mengingat dalam menjalani kehidupannya, generasi muda akan selalu bersinggungan terhadap teknologi digital yang akan membantunya dalam menjalani berbagai aktivitas. Tingkat literasi digital yang baik, juga akan menciptakan generasi muda yang berpikir cerdas, inovatif, kreatif dan dapat berpikir kritis dalam penggunaan teknologi digital. Sebagai generasi muda, tentunya harus dapat mengelola informasi dengan baik agar dapat mengurangi penyebaran berita hoaks. Selain itu, generasi muda juga dapat menyalurkan bakatnya maupun hobinya dengan membuat karya atau konten-konten maupun film yang mengedukasi dan menghibur dengan kreativitas yang tinggi, tentunya aktivitas tersebut akan bermanfaat bagi generasi muda dan menjadi literasi digital yang patut dikembangkan dan tetap dijaga dengan baik. Generasi muda juga dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi digital dengan menciptakan bisnis online atau e-commerce, dan dapat menjadi jurnalistik online yang sangat potensial dimasa depan. Sebagai generasi muda juga harus memiliki keterampilan dan kompetensi dalam berkomunikasi. Sehingga dengan membangun karakter literasi digital yang baik, akan membentuk generasi muda yang memiliki kepribadian yang baik dan memiliki pengetahuan terhadap teknologi digital yang dapat bersaing baik lokal maupun global. Selain itu, literasi digital juga akan bermanfaat bagi generasi muda melalui postingan atau konten positif yang dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan kreatifitas yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT