Digital Storytelling untuk Tujuan Rekreatif dan Edukatif Anak

Faizuddin Ahmad
Librarian at National Library of the Republic of Indonesia
Konten dari Pengguna
24 Juli 2021 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faizuddin Ahmad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2021 kemarin merupakan momentum yang tepat untuk mengugah kepedulian dan partisipasi seluruh kompenen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak atas anak untuk hidup, tumbuh dan bermartabat. Masa pandemi yang tak kunjung berakhir mengakibatkan perubahan pola aktivitas anak, mulai dari belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Bagi anak menghabiskan waktu di rumah mengakibatkan kesempatan bermain, belajar, berinteraski dan berekreasi berkurang. Oleh karenya ditengah pandemi ini pemerintah mengangkat tema perayaan Hari Anak Nasional 2021 “Anak Terlindungi, Indonesia Maju dan tagline #AnakPeduliMasaPandemi
Ilustrasi Mendongeng di Perpustakaan Nasional RI (Source: Dokumen Pribadi)
Aktivitas anak yang dibatasi untuk keluar rumah tentunya dapat memberikan rasa jenuh, sehingga rasa untuk tumbuh dan belajar berkurang. Adanya pandemi sebenarnya dapat menjadi ruang bersama orang tua untuk mendidik anak. Adanya platform buku digital seperi iPusnas sangat membantu dalam mengedukasi anak. Salah satunya dengan cara storytelling atau mendongeng, tujuannya untuk menghilangkan kejenuhan anak di masa pandemi selama di rumah.
ADVERTISEMENT
Manfaat Mendongeng untuk Pembelajaran Anak
Dalam acara Libtalk Seri ke 7 dengan tema tema “Digital Storytelling untuk Tujuan Rekreatif dan Edukatif”, Mochamad Ariyo faridh Zidni atau yang dikenal kak Aio mendongeng merupakan seni mendidik tanpa mengajar, di dalam sebuah buku ada nilai-nilai yang terkandung pada setiap baris cerita untuk mendidik anak tanpa mendikte. Mendongeng sudah banyak digunakan oleh guru untuk mengajar dengan menghubungkan cerita dalam sebuah buku dengan mata pelajaran tertentu agar mudah di pahami oleh anak anak. Cara ini disebut dengan Story Teaching. Mendongeng ada dua jenis, yang pertama mendongeng dengan membacakan buku atau dengan lembaran-lembaran cerita disebut juga dengan Read Aloud. Kedua, mendongeng tanpa Teks.
Hal yang Perlu Diperhatikan Bagi Pendongeng
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendongeng menurut kak Aio, Pertama membangun kemauan dalam mendongeng. Kedua, mendongeng adalah seni komunikasi jadi sebagai pendongeng harus menjalin komunikasi dua arah dengan audiens. Ketiga, Membedakan audiens, antara anak-anak atau orang dewasa. Anak-anak lebih memperhatikan perasaan, sedangkan orang dewasa lebih memperhatikan pikiran. Jadi bagi pendongeng pemula jangan takut untuk memulai mendongeng dengan anak-anak. Terakhir, Menyiapkan sumber cerita yang digunakan untuk mendongeng. Cara terbaik dengan mengunakan buku. Semakin banyak memperkenalkan buku kepada anak maka akan mudah mengenalkan Pendidikan literasi kepada anak.
Pandemi yang tak ujung selesai membuat segala aktivitas anak dalam belajar, bermain berkurang. Inovasi-inovasi dari orang tua agar anak tetap sehat, kuat, dan tidak jenuh dalam belajar diperlukan dalam masa-masa sekarang ini. Platform-platform buku digital sudah banyak dapat di akses oleh masyarakat di internet. Misalnya iPusnas dari Perpustakaan Nasional, Lets Read Perpustakaan digital yang dipersembahkan oleh komunitas literasi dan The Asia Foundation atau Literacy Cloud sebuah perpustakaan digital yang berisi buku-buku berkualitas serta dilengkapi dengan video untuk belajar anak.
ADVERTISEMENT