Penulis Prancis kelahiran Ceko, Milan Kundera

Obituari Milan Kundera: Akhir Hayat sang Penjelajah Eksistensi

Fajar Martha
Karyawan swasta yang senang baca sastra
18 Juli 2023 13:33 WIB
·
waktu baca 9 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eropa senantiasa berganti rupa, namun ada pengarang tua yang pernah begitu tekun mengungkap berbagai kebesaran benua itu kepada para pembaca sedunia. Ketekunannya harus berhenti di 11 Juli 2023. Si pengarang tua, Milan Kundera, meninggal di Paris pada usia 94 tahun.
Novel terakhirnya, Pesta Remeh-Temeh, terbit pada 2014 dan terasa seperti penyampai kabar belaka: bahwa, walau telah berusia 85 tahun, ia masih memiliki daya untuk menggugah kita lagi. Novel ini, berbeda dengan tiga novel sebelumnya (Kelambanan [1995], Identitas [1998], dan Kealpaan [2000]) kembali ia cacah menjadi tujuh bagian sebagaimana ciri khasnya dulu.
Tapi nyatanya itu saja tak cukup. Pasca Kekekalan (novel terakhir yang ia tulis dalam bahasa Ceko), Kundera memang dinilai telah kehilangan sentuhan ajaibnya, sentuhan yang pernah memukau dunia lewat Kitab Luka dan Gelak Tawa (1979) serta tentu saja The Unbearable Lightness of Being (1984).
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten