Jurus 'MENGHILANG' ala Setnov

Fajarudin Shodiq
Tuhan Berkati Semua
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2017 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fajarudin Shodiq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jurus 'MENGHILANG' ala Setnov
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Usai memimpin Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Rabu (11/10) kemarin, Setya Novanto menghilang dan menghindar dari sorotan media yang sudah menunggu-nunggunya. Puluhan wartawan merasa terkecoh.
ADVERTISEMENT
Dengan dalih dari panitia yang mengumumkan konferensi pers usai rapat pleno tersebut, pria yang sering dipanggil Setnov itu keluar ruangan dari pintu samping. Dalam koferensi pers usai rapat, Setnov tak nampak dari barisan pimpinan pengurus Partai Golkar yang memberikan keterangan pers hasil rapat Pleno Partai Golkar.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dijadikan tameng untuk menghadapi cecaran media. Dengan begitu diduga Setnov mengalihkan perhatian awak media sehingga dia bisa menghindar atau kabur.
Padahal tadinya Setnov yang memimpin langsung rapat dengan agenda membahas persiapan HUT ke-53 Partai Golkar, rapat kerja nasional (Rakernas), dan pelaksanaan perekrutan calon anggota legislatif Partai Golkar. 3 Alasan Papah Setnov Lolos dari Jeratan Hukum
Tak satupun dari puluhan wartawan mengendus kepergian Setnov dari ruang pleno tersebut yang sudah menunggunya di pintu utama Aula Besar DPP Partai Golkar, tempat Setnov pertama kali masuk. Setnov diduga keluar ruang rapat pleno yang digelar tertutup tersebut melalui pintu samping sebelum konferensi pers digelar.
ADVERTISEMENT
Idrus Marham membenarkan bahwa Setnov terburu-buru meninggalkan rapat pleno. “Mohon maaf Pak Setya Novanto harus meninggalkan tempat karena ada agenda di tempat lain dan menugaskan kepada kami. Tadi dia cepat-cepat pergi, karena itu ditugaskan ke saya,” jelas Idrus.
Bukan yang Pertama Kali
Kejadian tersebut bukan pertama kalinya Setnov menghindar dari incaran media untuk mewawancarainya. Sebelumnya, saat Setnov kembali masuk kerja di kantor DPR, Senayan, Jakarta, hari ini, Selasa (10/10/2017) lalu, dia masuk dari pintu belakang.
Berdasarkan foto yang diperoleh, Setya Novanto terlihat memasuki Gedung Kesetjenan DPR. Di mana wilayah itu merupakan bagian belakang Gedung DPR.
Setnov tampak memakai jas berwarna hitam dengan menggunakan syal di lehernya. Ia tampak akan menaiki lift yang sudah terbuka dengan tombol yang dipencet oleh petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR.
ADVERTISEMENT
Para awak media langsung antusias mencari informasi kebenaran Setya Novanto yang telah datang dan berkantor lagi ke Gedung DPR. Kehadirannya memang ditunggu-tunggu setelah berhari-hari tak muncul di hadapan publik. Hal ini mengingat ada kasus yang menjeratnya, termasuk kasus korupsi e-KTP.
Tak lama setelah itu, pengamanan menuju ruangan Setnov diperketat. Tak hanya pengamanan di lift yang ada di Gedung Nusantara III yang diperketat, tetapi juga lift di bagian belakang dan tangga darurat. Bersamaan dengan itu, sejumlah kader Golkar berdatangan menuju ruangan Novanto. Mereka yang terlihat hadir di antaranya Aziz Syamsuddin, Bambang Soesatyo, Yahya Zaini, Nurul Arifin, Rambe Kamarul Zaman, dan Robert Kardinal.
Tak satupun dari mereka mengakui keberadaan Setnov di ruangan Ketua DPR. Mereka mengaku hanya membahas pekerjaan seperti biasa. Para wartawan akhirnya diperbolehkan naik ke lobi ruangan Setnov sekitar pukul 13.00 WIB. Akan tetapi, Setnov tak kunjung keluar. Selengkapnya Simak AS/Sumber
ADVERTISEMENT