Konten dari Pengguna

Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Dari Minyak Jelantah, Mahasiswa KKN MUH OKUT

Muhammad Irfani Sholihin
Mahasiswa STKIP Muhammadiyah
27 Agustus 2024 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Irfani Sholihin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata(KKN) kelompok 01 STKIP Muhammadiyah Oku Timur Melaukukan kegiatan sosialisasi tentang cara pembuatan sabun dari minyak jlantah(minyak makan bekas).
ADVERTISEMENT
Pada program KKN angkatan ke 3 STKIP Muhammadiyah Oku Timur mengusung tema "Aksi Nyta Menuju Pendidikan Yang Berkualitas, Dan Upaya Menciptakan Lingkungan Yang Sehat, Indah dan Nyaman" yang dilaksanakan di balai desa Sukoharjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Oku Timur.
Kepala Desa Sukoharjo, SURIPTO dalam sambutanya menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Oku Timur yang aktif dan Kreatif Mengajak masyarakat desa Sukoharjo untuk bersama-sama belajar tentang pemanfaatan limbah minyak makan menjadi sabun cuci piring. yang mana kegiatan positif seperti ini penting di adakan yang berfungsi untuk pemberdayaan dan menggerakkan ekonomi kreatif di desa Sukoharjo.
Ketua kelompok 1 KKN STKIP Muhammadiyah Oku Timur, Muhammad Irfani Sholihin mengatakan bahwasanya sosialisasi pemanfaatan limbah minyak makan ini adalah salah satu bentuk upaya pemberdayaan ekonomi lokal. jika masyarakat desa sukoharjo bisa terus mengembangkan hasil dari kegiatan ini, maka ini bisa menjadi salah satu penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat.
sosialisasi cara pembuatan sabun ini juga merupakan salah satu upaya menyadarkan masyarakat bahwa tidak semua limbah harus di buang, namun ada juga beberapa limbah yang bisa di olah, dan bisa memiliki nilai jual.
ADVERTISEMENT
sosialisasi ini memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk belajar keterampilan baru, agar kedepanya ada lebih banyak lagi limbah-limbah yang bisa dimanfaatkan.