Dokter dari Rumpun Sosial

Farah Fatihah
Mahasiswi jurusan akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
27 Mei 2021 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farah Fatihah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Kira-kira dokter apa sih yang anak IPS juga bisa?

Ilustrasi pekerjaan dokter. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pekerjaan dokter. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Kalau melihat ilustrasi gambar dokter di atas, pasti yang ada di kepala tuh kerjanya memeriksa pasien yang sakit, tindakan operasi, dsb. Anak IPS bisa ambil jurusan kedokteran kayak anak IPA tidak sih? Bisa saja, tapi akan sangat sulit persaingan nya dan harus lintas jurusan. Jangan insecure dulu, sobat!
ADVERTISEMENT
Pernah dengar istilah akuntansi forensik belum?
Pasti sudah pada tahu kalau salah satu jurusan yang paling banyak peminat dari anak IPS ialah jurusan akuntansi. Banyak anak SMA yang hanya tahu jurusan akuntansi tetapi tidak tahu apa sih yang dipelajari? dan ke depannya kerjanya apa saja? apakah hanya membuat jurnal transaksi dan laporan keuangan kayak waktu belajar mata pelajaran ekonomi dan akuntansi saat SMA? Tentu tidak! Banyak sekali bidang-bidang yang dikerjakan oleh lulusan akuntansi.
Anak akuntansi kurang lebih sama kayak anak kedokteran, bedanya kalau anak kedokteran pasiennya adalah manusia, sementara anak akuntansi pasiennya adalah laporan keuangan. Tugasnya sama-sama memeriksa dan memberi masukkan kepada pasiennya. Dan salah satu bidang akuntansi yang lebih dalam dan jarang diketahui adalah akuntansi forensik dan profesinya disebut akuntan forensik.
ADVERTISEMENT
Kok kayak kasus pembunuhan, ya?
Yap! Kata forensik sering kita dengar saat ada berita kasus pembunuhan, "mayat sedang diautopsi oleh tim ahli forensik." Background ahli forensik adalah kedokteran, dan jurusan kedokteran itu anak IPA banget! Terus anak IPS bisa tidak ya ikutan menyelesaikan kasus kriminal selain hakim atau pengacara? Tentu bisa! Banyak orang yang belum tahu bahkan belum pernah dengar sama sekali tentang profesi akuntan forensik. Sama kayak tim ahli forensik, seorang akuntan forensik juga bertugas membedah laporan keuangan dan bukti-bukti yang berkaitan dengan kasus keuangan. Misal, kasus korupsi.
Saat pelaku berindikasi melakukan tindak pidana korupsi, sang akuntan forensik akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan KPK untuk mengumpulkan dan melakukan investigasi kasus korupsi. Tidak sampai di situ saja, akuntan forensik juga memberikan kesaksian saat pengadilan. Akuntan forensik bertugas untuk mengidentifikasi motif pelaku kecurangan dan pihak-pihak yang kemungkinan terlibat hingga alternatif penyelesaian kasus.
ADVERTISEMENT
Wah, sama banget ya kayak tim ahli forensik!
Setelah lulus kuliah jurusan akuntansi, seseorang bisa mengambil beberapa sertifikasi. Salah satunya adalah Certified Fraud Auditor (CFrA) oleh Lembaga Sertifikasi Profesi-Auditor Forensik (LSP-AF). Sertifikasi ini telah diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini akan mempelajari cara-cara mencegah dan mengidentifikasi kecurangan hingga cara menghitung kerugian. Selain itu, biasanya yang mengambil sertifikasi ini sudah memiliki pengalaman dalam mengaudit kasus-kasus kecurangan dan berniat untuk mendalami profesi akuntan forensik sehingga bisa ikut menangani kasus-kasus kecurangan lebih dalam lagi.
Selain sertifikasi, terdapat beberapa kompetensi yang harus dimiliki akuntan forensik, antara lain:
ADVERTISEMENT
Jadi, tertarik kah untuk menjadi seorang akuntan forensik?