Membangun Madrasah Unggulan dengan Kelas Bilingual

Farida Hanun
Peneliti Balitbang Kemenag RI
Konten dari Pengguna
20 September 2020 5:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farida Hanun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan model madrasah adalah lembaga pendidikan klasik yang keberadannya di Indonesia sangat strategis. Madrasah telah berdiri sejak tahun 1909, sebelum Indonesia merdeka. Madrasah telah masif beridiri secara mandiri. Pemerintah, di bawah kemenag, turut serta mengawal, membimbing, membangun, dan meningkatkan kuantitas dan kualitas madrasah-madrasah ini agar sesuai dengan tujuan utama pendidikan nasional.
ADVERTISEMENT
Selain mengembangkan secara kuantitas madrasah berstatus negeri, pemerintah juga meningkatkan kualitas madrasah negeri tersebut menjadi madrasah negeri dengan status model atau unggulan dengan menerapkan sejumlah program. Di antara program di madrasah unggulan tersebut adalah bilingual.
Tujuan dari program bilingual adalah siswa mampu atau biasa memakai dua bahasa. Dwi bahasa adalah kemampuan menggunakan dua bahasa. Kelas Bilingual merupakan program pendidikan yang menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia dalam proses pembelajarannya.
Dalam program ini siswa diajarkan pembiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dalam Bahasa Inggris dan Indonesia ketika proses pembelajaran berlangsung. Namun siswa tidak langsung diajar dengan menggunakan bahasa Inggris secara penuh, akan tetapi dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambunagan disesuaikan dengan tingkatan kelasnya, sehingga porsi bahasa Inggris yang diajarkan semakin lama makin besar. Di antara madrasah yang menjalankan program ini adalah MIN Ciputat.
ADVERTISEMENT
MIN Ciputat yang telah berdiri tahun 1991 menjadi fokus pembahasan pada bagian ini merupakan madrasah yang sudah menyelenggarakan kelas bilingual. Penyelenggaraan kelas bilingual dilakukan dalam upaya lebih mamaksimalkan pelayanan prima kepada masyarakat serta menyediakan program-program unggulan dalam bidang bahasa Inggris dengan harapan out put yang diperoleh memiliki kompetensi yang lebih dalam bidang bahasa Inggris dibanding madrasah dan sekolah lain yang sejenis.
Rekayasa Madrasah Unggulan Kelas Bilingual
Program kelas bilingual bermaksud membangun komunitas berbahasa Inggris secara nature di lingkungan sekolah dan bukan sekedar menyampaikan beberapa pelajaran dalam bahasa Inggris (Itcje Khodijah British Council).
Dasar pemikiran penyelenggaraan kelas bilingual adalah tuntutan dan kebutuhan masa kini sesuai dengan dinamika masyarakat modern. Melalui kelas bilingual, MIN Ciputat ingin menjadikan madrasah sebagai pelopor agent of change dengan memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Keunggulan kelas bilingual diantaranya adalah model kelas moveable, materi tematik untuk kelas 1-3, model grouping (pengelompokkan), penerapan teknologi modern (field trip, audio visual, game, cookery, dan observasi), penerapan satu kelas dua orang guru, dan jumlah siswa dalam satu kelas adalah 24 siswa.
Metode pembelajaran yang digunakan pada kelas bilingual di antaranya metode modern seperti jigsaw, poster coment, field trip, word search dan lain-lain. Selanjutnya menggunakan metode yang modern, juga menggunakan sistem pengelompokkan (grouping), menerapkan sistem belajar tuntas yaitu guru bertanggung jawab memberikan remedial bagi siswa/i yang belum menguasai konsep materi.
Pengembangan Pembelajaran Bahasa
Salah satu keunggulan kelas bilingual adalah pengembangan pembelajaran bahasa. Pengembangan pembelajaran bahasa dilakukan dengan beberapa konsep. Di antara konsep tersebut adalah konsep bahasa Inggris bisa diterapkan dalam kegiatan olah raga, art dan cookery. Selain itu, pembelajaran bahasa Inggris dan Arab dapat mengembangkan empat kemampuan berbahasa yaitu membaca, mendengar, berbicara dan menulis.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran lewat cookery bertujuan untuk mengembagkan kemampuan bahasa anak terutama dalam mengenal berbagai macam makanan dan minuman serta bahan-bahannya. Pembelajaran cookery juga bertujuan untuk mengembangakan kemampuan menulis terutama menulis resep dan laporan. Kegiatan Cookery harus diintegrasikan dengan tema pelajaran.
Guru bahasa Inggris wajib menggunakan bahasa Inggris secara penuh ketika mengajar pelajaran bahasa Inggris, science, math, cookery dan phonic. Semua guru bahasa Inggris wajib berkomunikasi dalam bahasa Inggris di dalam dan di luar kelas. Semua guru yang ada di kelas bilingual wajib mempraktekkan classroom langauge yang dibuat bersama sama.
Memadukan Kurikulum Internasional
Program Kelas Bilingual menggunakan kurikulum 2013 dan diperkaya dengan memadukan program Bahasa Inggris dari Cambridge YLG (Young Learner Go) yang terdiri dari tiga buku starter, Mover dan Hayer serta Computer Science. Selain Cambridge program kelas Bilingual juga menggunakan program MPH (My Pals are Here) untuk Science dan Math dari Marshall Caverdish Singapura.
ADVERTISEMENT
Dalam pengembangan kurikulum kelas bilingual, misalnya di MIN Ciputat Jakarta dilakukan kerja sama dengan pihak lain, seperti Sekolah Internasional Mentari, Sekolah Global Jaya, Sekolah High Scope, dan Asosiasi sekolah berstandar internasional. Sebagaimana sekolah berstandar internasional yang lain, terkait buku yang dipakai, khusus untuk program kelas bilingual, para siswa maupun guru menggunakan buku-buku paket dan pengayaan dari penerbit Cambridge untuk materi English, Science, Math, Writing, Composition dan Vocabulary.
Pada masa perkembangannya program kelas bilingual sangat diminati oleh masyarakat dari segala lapisan dan profesi. Animo masyarakat untuk memasukkan putra-putri mereka belajar di kelas bilingual dilatarbelakangi oleh keinginan agar putra-putri mereka memiliki pengetahuan agama yang bagus di satu sisi serta pengetahuan umum, termasuk kemampuan bahasa Inggris di sisi lain.
ADVERTISEMENT
Program madrasah bilingual adalah upaya yang harus dijaga agar kualitasnya terus meningkat. Program kerja sama dengan lembaga internasional seperti Cambride International dan peran kontrol komite madrasah harus terus ditingkatkan demi tujuan utama pembentukan madrasah bilingual tersebut.
Sementara hambatan-hambatan fasilitas atau sarana dan prasarana pembelajaran perlu untuk ditingkatkan di era teknologi informasi seperti saat ini. Harapan lain dari adanya program madrasah unggulan kelas bilingual ini adalah menginisiasi ribuan madrasah-madrasah lainnya, baik negeri atau swasta, untuk meingkatkan standar kualitas lulusan madrasah.